Tanya Jawab

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum membaca quran seperti langgam jawa

TENTANG KONTROVERSI BACAAN AL-QUR'AN DENGAN LANGGAM JAWA Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ditanya tentang membaca al-Qur'an dengan langgam-langgam tertentu? Beliau menjawab : "Itu adalah BID'AH, tidak boleh didengar!!!" Thabaqat al-Hanabilah 1/57 al-Atsram berkata,  .Aku bertanya kepada Abu 'Abdillah al-Imam Ahmad bin Hanbal tentang membaca al-Qur'an dengan langgam-langgam/model/cara-cara tertentu? Al-Imam Ahmad rahimahullah menjawab : "Segala sesuatu yang muhdats (bid'ah)  tidak membuatku kagum dengannya, kecuali kalau itu asli bawaan suara seseorang tanpa direkayasa " Thabaqat al-Hanabilah 1/67 'Abdullah putra al-Imam Ahmad mengatakan,  "Aku mendengar ayahku (yakni al-Imam Ahmad,  pen) ditanya tentang membaca al-Qur'an dengan cara/model/langgam?" Beliau menjawab : Itu adalah Muhdats (Bid'ah)!!! " Thabaqat al-Hanabilah 1/183 --------- ففي ( طبقات الحنابلة 1/57 ) : سئل أحمد عن القرآن بالألحان فقال: بدعة لا تُسمع . وفيه ( 1/67 ) : قال الأثرم : سألت أبا عبد الله ( الإمام أحمد ) عن القراءة بالألحان فقال: كل شيء محدث فانه لا يعجبنى إلا أن يكون صوت الرجل لا يتكلفه. وفيه أيضا ( 1/183 ) : قال عبدالله بن أحمد بن حنبل : سمعت أبي وسئل عن القراءة بالألحان فقال: محدث http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=28376 -------------- HUKUM MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN CARA SEPERTI YANG DILAKUKAN PARA PENYANYI al-'Allamah asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz rahimahullah ------------------ Tanya : "Apa pendapat Anda terkait dengan orang yang membaca Al-Qur'an dengan tangga-tangga nada yang menyerupai tangga-tangga nada lagu,bahkan memang diambil darinya?" Jawab: "Alhamdulillah. TIDAK BOLEH bagi seorang mukmin membaca Al-Qur'an dengan nada-nada nyanyian atau cara-cara yang dilakukan oelh penyanyi Namun,  WAJIB untuk membaca Al-Qur'an sebagaimana cara bacaan para salafus shalih dari kalangan para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para ulama yang mengikuti mereka dengan baik. Maka hendaknya dia membaca Al-Qur'an dengan BACAAN TARTIL, PENUH RASA TAKUT, dan KHUSYU' sehingga memberikan pengaruh dalam hatinya bacaan yang dia dengar, sehingga diapun merasakan pengaruhnya. Adapun bila dia membacanya seperti sifat dan cara-cara penyanyi maka TIDAK BOLEH." Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 9/290 -------------------- HUKUM TANGGA-TANGGA NADA DALAM MEMBACA AL-QUR'AN al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah  ----------- Tanya : "Banyak di kalangan para penuntut ilmu mempelajari apa yang dinamakan dengan tangga-tangga nada dalam (membaca) Al-Qur'an Al Kariim). Apa hukum mempelajari tangga-tangga nada tersebut?" Jawab : "Kita meminta kepada Allah keselamatan. Ini termasuk istilah para penyanyi. Ini adalah nada tangga nyanyian. Orang yang mempelajari hal ini,berarti dia ingin menjadikan kedudukan Al-Qur'an sebagai nyanyian. Mereka membaca Al Qur'an dengan kaedah-kaedah nyanyian. ولا حول ولا قوة الا بالله dari muhadharah : "Sebab-sebab Kecintaan Allah kepada hamba" Lihat http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=28376 ••••••••••••• Majmu'ah Manhajul Anbiya
9 tahun yang lalu
baca 3 menit

Tag Terkait