Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum membaca quran seperti langgam jawa

9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Hukum Membaca Quran Seperti Langgam Jawa


TENTANG KONTROVERSI BACAAN AL-QUR'AN DENGAN LANGGAM JAWA


Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ditanya tentang membaca al-Qur'an dengan langgam-langgam tertentu?

Beliau menjawab : "Itu adalah BID'AH, tidak boleh didengar!!!"
Thabaqat al-Hanabilah 1/57

al-Atsram berkata,  Aku bertanya kepada Abu 'Abdillah al-Imam Ahmad bin Hanbal tentang membaca al-Qur'an dengan langgam-langgam/model/cara-cara tertentu?

Al-Imam Ahmad rahimahullah menjawab : "Segala sesuatu yang muhdats (bid'ah)  tidak membuatku kagum dengannya, kecuali kalau itu asli bawaan suara seseorang tanpa direkayasa "
Thabaqat al-Hanabilah 1/67

'Abdullah putra al-Imam Ahmad mengatakan,  "Aku mendengar ayahku (yakni al-Imam Ahmad,  pen) ditanya tentang membaca al-Qur'an dengan cara/model/langgam?"
Beliau menjawab : Itu adalah Muhdats (Bid'ah)!!! "
Thabaqat al-Hanabilah 1/183

---------
ففي ( طبقات الحنابلة 1/57 ) : سئل أحمد عن القرآن بالألحان فقال: بدعة لا تُسمع .
وفيه ( 1/67 ) : قال الأثرم : سألت أبا عبد الله ( الإمام أحمد ) عن القراءة بالألحان فقال: كل شيء محدث فانه لا يعجبنى إلا أن يكون صوت الرجل لا يتكلفه.
وفيه أيضا ( 1/183 ) : قال عبدالله بن أحمد بن حنبل : سمعت أبي وسئل عن القراءة بالألحان فقال: محدث

http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=28376


--------------

HUKUM MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN CARA SEPERTI YANG DILAKUKAN PARA PENYANYI


al-'Allamah asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz rahimahullah

------------------

Tanya :
"Apa pendapat Anda terkait dengan orang yang membaca Al-Qur'an dengan tangga-tangga nada yang menyerupai tangga-tangga nada lagu,bahkan memang diambil darinya?"

Jawab:
"Alhamdulillah.
TIDAK BOLEH bagi seorang mukmin membaca Al-Qur'an dengan nada-nada nyanyian atau cara-cara yang dilakukan oelh penyanyi
Namun,  WAJIB untuk membaca Al-Qur'an sebagaimana cara bacaan para salafus shalih dari kalangan para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para ulama yang mengikuti mereka dengan baik.

Maka hendaknya dia membaca Al-Qur'an dengan BACAAN TARTIL, PENUH RASA TAKUT, dan KHUSYU' sehingga memberikan pengaruh dalam hatinya bacaan yang dia dengar, sehingga diapun merasakan pengaruhnya.

Adapun bila dia membacanya seperti sifat dan cara-cara penyanyi maka TIDAK BOLEH."

Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 9/290


--------------------

HUKUM TANGGA-TANGGA NADA DALAM MEMBACA AL-QUR'AN

al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah 
-----------
Tanya :
"Banyak di kalangan para penuntut ilmu mempelajari apa yang dinamakan dengan tangga-tangga nada dalam (membaca) Al-Qur'an Al Kariim).
Apa hukum mempelajari tangga-tangga nada tersebut?"

Jawab :
"Kita meminta kepada Allah keselamatan.
Ini termasuk istilah para penyanyi. Ini adalah nada tangga nyanyian. Orang yang mempelajari hal ini,berarti dia ingin menjadikan kedudukan Al-Qur'an sebagai nyanyian. Mereka membaca Al Qur'an dengan kaedah-kaedah nyanyian.
ولا حول ولا قوة الا بالله

dari muhadharah : "Sebab-sebab Kecintaan Allah kepada hamba"
Lihat
http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=28376

•••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya

Oleh:
Atsar ID