Hadits

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

antara zuhud terhadap dunia dan zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia

PERBEDAAN ANTARA ZUHUD TERHADAP DUNIA DAN ZUHUD TERHADAP APA YANG ADA DI TANGAN MANUSIA Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al 'Abbad hafizhahullahu Ta'ala Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: عَنْ أَبِي الْعَبَّاس سَهْل بِنْ سَعْد السَّاعِدِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : ياَ رَسُوْلَ اللهِ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِيَ اللهُ وَأَحَبَّنِي النَّاسُ، فَقَالَ : ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبُّكَ اللهُ، وَازْهَدْ فِيْمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحِبُّكَ النَّاسُ. [حديث حسن رواه ابن ماجة وغيره بأسانيد حسنة] Dari Sahabat Abu Abbas Sahl bin Sa’ad Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, maka beliau berakata: Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda, Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia. (Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan). Pertanyaan: Sabda beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam:zuhudlah terhadap dunia dan sabdanya: zuhudlah pada apa yang ada di tangan manusia. Bukankah keduanya semakna, karena apa yang dimiliki manusia itu merupakan dunia? Jawaban: Zuhud terhadap dunia tidak sama dengan zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia. Zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia itu perkaranya khusus. Karena zuhud ini adalah zuhud terhadap apa yang ada di tangan mereka, sehingga ia tidak memintanya dari mereka dan ia tidak tersibukkan dengan mereka padanya. Adapun zuhud terhadap dunia perkaranya umum, sehingga masuk di bawahnya semua perkara yang membuatnya sibuk dari mengingat Allah 'Azza Wa Jalla dan termasuk juga zuhud terhadap pujian, zuhud, dan sanjungan. Maka zuhud terhadap dunia itu perkaranya umum. Jadi, tidak dikatakan: zuhud terhadap dunia sama dengan zuhud terhadap zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia. Tetapi zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia masuk pada zuhud terhadap dunia. Maka, merasa cukup dari apa yang ada di tangan manusia termasuk zuhud yang umum. Syarh al Arba'in An Nawawiyah 28 http://t.me/ukhwh [الفرق بين الزهد في الدنيا والزهد فيما عند الناس] السؤال قوله صلى الله عليه وسلم: (ازهد في الدنيا) وقوله: (فيما عند الناس) أليساهما بمعنى واحد؛ إذ أن ما عند الناس هو الدنيا؟ الجواب  .الزهد في الدنيا غير الزهد فيما عند الناس، الزهد فيما عند الناس خاص؛ لأنه زهد فيما في أيديهم، فلا يطلبه منهم، ولا يشغلهم فيه. وأما الزهد في الدنيا فإنه عام يدخل تحته كل ما يشغل عن الله عز وجل، ويدخل فيه أيضاً الزهد في المديح والزهد والثناء، فالزهد في الدنيا عام، ولا يقال: إن هذا مثل هذا. بل يدخل في الزهد في الدنيا الزهد فيما في أيدي الناس، فالاستغناء عما في أيدي الناس هو من الزهد العام.
6 tahun yang lalu
baca 3 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

tidak shalat malam, setan telah mengencingi telinganya

Ogah Dikencingi Setan Lagi Sadarkah kita, selama ini ternyata telinga kita sering dikencingi si setan laknat, karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengatakan kepada orang yang tidur di malam hari hingga masuk waktu shubuh dan tidak shalat malam dengan sabdanya ذَلِكَ الشَّيْطَانُ بَالَ فِى أُذُنَيْهِ Artinya, "Demikianlah setan telah mengencingi di kedua telinganya." (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah, hadits ini dinyatakan shahih oleh Imam al Albani dalam Shahihut Targhib) Agar telinga kita tidak dikencingi si setan lagi, mari kita simak hadits di bawah ini, عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَاهُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْتَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلان Artinya, "Setan membuat ikatan di tengkuk salah seorang dari kalian ketika tidur dengan tiga ikatan. Setiap ikatannya setan akan mengatakan kepadanya, “Malam masih panjang, maka terus tidurlah!”. Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, maka lepaslah satu ikatannya. Kemudian jika dia berwudhu, maka lepaslah satu ikatan lagi. Kemudian jika dia mengerjakan shalat, maka lepaslah ikatannya semua. Maka di pagi hari dia akan berada di dalam semangat dan baik jiwanya, namun jika dia tidak melakukan hal ini, maka jiwanya akan jelek dan akan malas.” (HR. Bukhari dan Muslim) Ayo semangat bangun malam tuk melaksanakan shalat malam, walau tidak sampai 11 rakaat tapi yang penting rutin, karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ Artinya, "Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit." (HR. Muslim). Semoga bermanfaat buat semua, terkhusus kepada penulisnya sendiri, amin. Wa Sedikit Faidah Saja (SFS) Telegram : @SedikitFaidahSaja
6 tahun yang lalu
baca 2 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

keutamaan uban / semakin banyak uban semakin utama

MUTIARA HADITS SEMAKIN BANYAK UBAN SEMAKIN BESAR KEUTAMAAN Dari Abdullah bin Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang memiliki sehelai uban dalam keislamannya (dia muslim) kecuali setiap ubannya akan dihitung sebagai sebuah kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.” HR. Baihaqi dan dihasankan Syaikh al-Albani dalam Silsilah Ahaadiis Shahihah, 1243 عن عبد الله بن عمر رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : 💡 "الشَّيْبُ نُورُ المُؤْمِنِ, لَا يَشِيبُ رَجُلٌ شَيْبَةً فِي الإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ بِكُلِّ شَيْبَةٍ حَسَنَةٌ وَرُفِعَ بِهَا دَرَجَةٌ" 📜 . رواه البيهقي وحسنه الشيخ الألباني في الصحيحة ١٢٤٣ ════════════════════ PERMATA SALAF ANTARA UBAN DAN KEHAMILAN Berkata Ibnu Rajab rahimahullah : Barang siapa yang telah ada pada dirinya UBAN, maka keadaannya seperti wanita yang sedang hamil dan telah sempurna bulan kehamilannya sehingga tidak ada yang ia tunggu melainkan kelahiran anaknya... Demikian pula sang pemilik uban, tidak ada yang dia tunggu melainkan KEMATIAN... Maka merupakan hal yang tercela tatkala ia masih terus melakukan perbuatan dosa...❗️ Sumber : Lathaaiful Ma'arif 1/346 •••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••  🎙 ‏قال ابن رجب  رحمه الله : "من نزل به الشيب فهو بمنزلة الحامل التي تمت شهور حملها فما تنتظر إلا الولادة . كذلك صاحب الشيب لا ينتظر إلا الموت؛  فقبيح منه الإصرار على الذنب ". 📒 لطائف المعارف ٣٤٦/١ Sumber : https://t.me/KajianIslamTemanggung SUDAHKAH KITA MERASA CUKUP? Berkata al 'Allaamah Muhaddits negeri Yaman, Al Humam Assyaikh  Muqbil, _rahimahullah_, mudah-mudahan Allah تعالى memasukkan beliau ke dalam surganya yang luas :  "Ketika tampak tanda-tanda mulai menuanya diriku (muncul uban),kugenggam jenggotku, kemudian aku mengatakan : " *Wahai Muqbil, apa yang telah engkau persembahkan untuk islam?"* قال العلامة محدث الديار اليمنية الشيخ الهمام امام العلامة مقبل رحمه الله و أدخله الله فسيح جناته:  لما ظهرت لي اول شيبة،أمسكت لحيتي و قلت: ماذا قدمت للإسلام يا مقبل. (نصائح والدي) 📝📝📝 *assyaikh muqbil rohimahulloh* 👉Naam ... *Padahal tulisan dan karangan beliau dalam berbagai macam disiplin ilmu sangat banyak.*  *Ceramah, khutbah&fatwa beliau berkaset- kaset.* *Bantahan beliau terhadap tokoh2 bi'dah tdk sedikit, murid-murid beliau yg menjadi dai salafy tersebar di penjuru dunia.* 👉 *Akan tetapi beliau merasa belum apa apa dlm memperjuangkan islam,,,* Subhanalloh,... ✔ ☑Lantas bagaimana dng kita, apa yg kita persembahkan untuk agama dan dakwah...???? *Sudahkah kita merasa cukup???* "Mari beramal, bergerak,.. Lakukan,.. lakukan...,lakukan sesuatu untuk islam dan dakwah " ⬇👇⬇ Sifat dan ciri yg menonjol pengikut nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ. (Artinya: Katakanlah: *“Inilah jalanku.* " *Aku dan orang-orang yang mengikutiku,* mengajak manusia untuk kembali kepada ALLAH dengan keterangan yang nyata (diatas ilmu) . Maha Suci ALLAH dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik.”) (Yusuf: 108 =================== 🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾 📊Channel Telegram📮 Dikutip dari channel @GroupPAH Dipublikasikan oleh: http://bit.ly/telegramTIC KEUTAMAAN MEMELIHARA UBAN Oleh : Asy Syaikh Al-Albany Rahimahullah Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda: لَا تَنْتِفُوْا الشَّيْبَ فإنَّهُ نُوْرٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ شَابَ شَيْبَةً فِيْ الْإِسْلَامِ كُتِبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةٌ وَرُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ. “Janganlah kalian mencabut uban, karena dia merupakan cahaya pada hari kiamat nanti, dan siapa saja yang memiliki satu uban dalam keadaan dia di atas agama Islam, maka dengan setiap ubannya itu dia akan dicatatkan satu kebaikan untuknya, dihapus satu kesalahannya darinya, dan diangkat baginya satu derajat.” Asy-Syaikh Al-Albany rahimahullah berkata dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 1243: “Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban no. 1479 dengan sanad hasan.” Alih Bahasa: Abu almass Jum’at 16 rajab Forumsalafy.net
6 tahun yang lalu
baca 4 menit