Aqidah

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum game pubg haram, inilah alasannya !

WASPADA!! GAME PUBG MENYERET PADA KESYIRIKAN!! Saudaraku muslim, saudariku muslimah, dan anak-anakku baik laki-laki maupun perempuan: Waspadai syirik kepada Allah Azza wa Jalla, walaupun melalui permainan dan candaan pada permainan virtual di ponsel dan perangkat game. Mengagungkan berhala, bertawassul kepadanya, dan memanggil arwah yang dianggap ada di dalamnya, ini semua merupakan kekafiran dan syirik kepada Allah Azza wa Jalla. Asy-Syaikh Hamid bin Khamis al-Junaibi hafizhahullah https://twitter.com/hamed_junaibi/status/1268011246407860225 #ببجي أخي المسلم أختي المسلمة أبنائي وبناتي احذروا من الشرك بالله عز وجل، ولو على سبيل اللعب والهزل في الألعاب الافتراضية في الهواتف وأجهزة الألعاب. تعظيم الأصنام، والتوسل لها، واستدعاء ما فيها الأرواح -زعمًا- كله كفر وشرك بالله عز وجل #ببجي_موبايل #ببجي_PUBG #PUBG pic.twitter.com/gGGOT3zLWm — حامد بن خميس الجنيبي (@hamed_junaibi) June 3, 2020 PERINGATAN DAN NASIHAT KEPADA PARA ORANG TUA/WALI AKAN BAHAYA GAME PUBG . Tanya Jawab Bersama Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Sa'd Ibnu Fathi Az-Za'tari hafizhahullah Penanya: Semoga Allah berbuat baik kepada anda wahai syaikh kami yang mulia dan semoga memberkahi anda. Didalam versi game elektronik terbaru PUBG seorang pemain diharuskan melakukan ibadah kepada patung untuk mendapatkan tingkatan-tingkatan dalam permainan? Apa pendapat anda dalam hal ini? Apakah ada nasihat dari anda kepada para wali yang anak-anak mereka tenggelam dalam permainan ini baik mereka mengetahui atau lalai terhadap hal ini? Jawaban: Demi Allah perbuatan ini sangat berbahaya, permainan ini secara asal hukumnya haram baik didapati hal ini atau tidak, maka bagaimana tatkala hal ini terdapat didalamnya? Seorang pemain sujud kepada patung wal'iyadzu billah  ini adalah ajakan kepada syirik dan ibadah kepada patung dan membuat Allah murka. Tidak diragukan lagi bahwa permainan ini berbahaya, haram dan melalaikan dari berzikir kepada Allah serta menyeret anak-anak untuk melakukan tindak kekerasan wal'iyadzu billah. Nasihat saya kepada para wali hendaknya melarang anak-anak mereka dari melakukan permainan-permainan seperti ini dan yang lainnya yang dapat menyeret mereka kepada akhlak yang jelek dan merusak kejiwaan yang candu terhadap hal-hal yang seperti ini. Kami sering mendengar berita yang telah terjadi yakni tindakan-tindakan kekerasan bahkan pukulan dengan benda-benda tajam dan tikaman disebabkan pengaruh dari permainan ini.  Para wali bertanggungjawab, mereka akan dimintai pertanggungjawaban terhadap anak-anak mereka, hendaknya mereka bertakwa kepada Allah, menjauhkan benda-benda ini dari rumah-rumah mereka, membimbing anak-anak mereka diatas tauhid, al-Quran dan sunah, menghafal al-Quran, mengutus mereka ke tempat-tempat (belajar) menghafal al-Quran, kegiatan-kegiatan yang dapat menjadikan mereka penghafal al-Quran karena mereka (para wali) akan ditanya tentang mereka (anak-anak) pada hari kiamat kelak dan Hendaknya mereka tinggalkan permainan-permainan ini, yang dibuat oleh orang-orang kafir untuk melalaikan muslimin dari tauhid. Perhatikan akibat dari perbuatan ini! Seorang anak tidak tahu apa yang dia lakukan, sujud, terkadang minum khamr, pergi menuju perzinaan wal'iyadzu billah agar terwujud tujuan dari permainan-permainan setan ini yang wajib  untuk dihancurkan dan dihilangkan dari semua rumah muslimin. Wallahua'lam Dikutip dari: 🔊 للاستماع مقطع الصوتي: https://0i.is/aoAv « قناة دروس المنهج السلفي في فلسطين » https://t.me/alsanatalsahiha1/1379 📝 Alih Bahasa: al-Ustadz Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar hafizhahullah 🏡 Majmu'ah Salafy Baturaja MENJAWAB SYUBHAT YANG MENYATAKAN BAHWA GAME PUBG TIDAK MENYERET PADA KESYIRIKAN Sebagian orang ada yang mengatakan, "Ini adalah penghormatan dan bukan menyembah patung." Jawabannya dari dua sisi: Kata (Invoking - Invoke) berarti memanggil arwah dan setan. Oleh karena itulah (Invoke) diterjemahkan ke dalam bahasa Arab: Memanggil, yaitu: Memanggil arwah dalam yang dianggap ada dalam patung. Demikian juga kata (Invoking) artinya tawassul, maksudnya dengan arwah yang dianggap ada dalam patung. Kemudian dikatakan juga: Tidak diperbolehkan untuk memberi penghormatan, mengagungkan, berdoa, bertawassul, mendekatkan diri, rukuk, dan sujud kepada patung dan arwah dan setan yang ada di dalamnya. Tidak boleh melakukan itu semua, baik sengaja atau hanya bercanda, bergurau dan main-main. Allah berfirman: "Dan jika engkau tanya mereka niscaya mereka menjawab, "Sesungguhnya kami hanya bercanda dan bermain-main." Katakanlah: "Apakah kalian menjadikan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya sebagai bahan olok-olokan?!" (At-Taubah: 65) Asy-Syaikh Hamid bin Khamis al-Junaibi hafizhahullah ثم يقال أيضا: لا تجوز التحية والتعظيم والابتهال والتوسُّل والتقرُّب ولا الركوع ولا السجود للأصنام ولا للأرواح والشياطين التي فيها ولا يجوز فعل ذلك لا سبيل العمد ولا المزح واللعب والهزل، وقد قال الله: ﴿ولئن سألتهم ليقولن إنما كنا نخوض ونلعب قل أبالله وآياته ورسوله كنتم تستهزئون﴾ pic.twitter.com/NtZLFgrUjG — حامد بن خميس الجنيبي (@hamed_junaibi) June 3, 2020 LAGI: PERINGATAN DARI BAHAYA GAME PUBG!! Kami memperingatkan terhadap game ini yang dimainkan oleh sebagian pemuda dan anak-anak di masyarakat kita yang muslim. Hal itu karena berbagai keharaman yang dikandungnya. Mungkin salah satu yang terbesarnya –bersamaan update terbarunya– adalah bahwa pemain di dalamnya harus melakukan ritual penyembahan patung dan mendekatkan diri kepadanya agar dia bisa mencapai permainan tahap lanjutan berikutnya! Asy-Syaikh Dr. Khalid bin Qasim ar-Raddadi hafizhahullah  https://t.co/YDyZkN7UgF
4 tahun yang lalu
baca 5 menit
Thoriqussalaf
Thoriqussalaf oleh admin
Thoriqussalaf
Thoriqussalaf oleh admin
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

tawassul dan jenis=jenisnya

TAWASSUL DAN JENIS-JENISNYA Mufti: al-Imam Ibnu Baz rahimahullah Tawassul dan Jenis=jenisnya Pertanyaan: "Apakah tawassul itu? Manakah tawassul yang diperbolehkan dan yang dilarang? Dan apakah hukum syar'i-menurut pendapat anda wahai Syaikh-bertawassul dengan keberkahan bulan Ramadhan?" Jawaban: "Tawassul terbagi sekian macam: 1. Tawassul kufri, yaitu bertawassul dengan berdoa kepada orang mati, beristighasah dengan orang mati. Dia berkata pada orang yang mati, meminta padanya agar membebaskan (kesulitannya) atau menolongnya atau menunaikan segala kebutuhannya atau menghilangkan kesusahannya, ini semua adalah kesyirikan. Dan sebagian manusia menamakannya dengan tawassul. Mereka menamakan kesyirikan mereka dengan tawassul. (Padahal) ini adalah syirik akbar. Jika dia berdoa kepada orang mati, atau beristighasah kepada jin atau kepada orang mati atau kepada makhluk/manusia yang tidak ada di tempat, meminta bantuan atau pertolongan atau kemenangan terhadap musuh, ini adalah syirik akbar. 2. Yang kedua bertawassul dengan kemuliaan dan hak mereka. Dia berkata: Ya Allah aku memohon pada-Mu dengan kedudukan Fulan atau dengan haknya Fulan atau (meminta) dengan Fulan, maka ini adalah kebid'ahan dan pengantar kesyirikan, tidak boleh (yang semacam ini). 3. Ketiga: bertawassul dengan iman atau amalan shalih atau dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah, ini sunnah yang disukai. (Misalnya berdoa): Ya Allah aku memohon kepada-Mu karena Engkaulah Ar-Rahman Ar-Rahim, Ya Allah aku memohon pada-Mu dengan nama-nama-Mu yang Husna ampunilah aku. Ya Allah aku memohon dengan keimananku dan cintaku pada-Mu ampunilah aku. Ya Allah aku memohon pada-Mu dengan baktiku kepada kedua orang tuaku dan (amalanku) menyambung tali rahim (silaturahmi), ampunilah aku, ini tidak mengapa. Ini semua wasilah (tawassul) yang disyariatkan. Bertawassul dengan keimanan, tauhid, dan amalan shalih, semuanya baik. Semuanya disyariatkan. Dan termasuk dalam perkara ini adalah hadits: اللَّهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أنِّي أَشْهَدُ أنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ "Ya Allah aku memohon pada-Mu bahwasanya aku bersaksi Engkaulah Allah, tidak ada sesembahan yang benar kecuali Engkau¹." Ini tawassul syar'i. Termasuk dalam hal ini pula adalah tawassulnya ash-habul ghar (orang-orang yang terjebak di dalam gua²) ketika batu menutup (mulut gua) mereka, merekapun bertawassul dengan amalan-amalan mereka yang baik. Salah satunya bertawassul dengan baktinya pada kedua orang tua, yang kedua bertawassul dengan sikapnya yang menjaga diri dari zina, dan yang ketiga bertawassul dengan penunaiannya terhadap amanah. Maka Allah membuka untuk mereka batu (yang menutup gua)." __________ ✏️ Catatan Kaki: 1. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mendengar seseorang ketika berdoa mengucapkan: اللَّهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أنِّي أَشْهَدُ أنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ "Ya Allah sesungguhnya aku memohon pada-Mu (dengan bertawassul) bahwasanya aku bersaksi tiada sesembahan yang benar kecuali Engkau, Engkau yang Maha Tunggal, Dzat tempat bergantung seluruh makhluk. Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (dilahirkan). Dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya" Maka beliau bersabda: لقد سألتَ اللَّهَ بالاسمِ الَّذي إذا سُئلَ بِهِ أعطى وإذا دُعِيَ بِهِ أجابَ. "Sungguh engkau telah meminta dengan nama (Allah) yang apabila Dia diminta dengan nama tersebut, Dia akan memberi. Dan apabila berdoa dengannya, Dia akan mengabulkan." Dishahihkan al-Albani (Shahih Abi Dawud no 1493) dan al-Wadi'i (ash-Shahihul Musnad no 159) 2. Hadits ash-habul ghar diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar. Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS) https://telegram.me/salafysitubondo Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Musa bin Hadi hafizhahullah 22 Sya'ban 1441 H / 16 Maret 2020 الشيـ أبن باز ✑ أبن ؏ـثيمين ــخين 】] التوسل وأنواعه . -  لفضيلة الشيخ ابن باز رحمه الله  ▃▃▃▃▃▃▃ السؤال:  ما هو التوسل، وأيهما الجائز، وأيهما الممنوع، وما حكم الشرع -في نظركمماحة الشيخ- في التوسل ببركة رمضان؟  الجواب:  التوسل أقسام: توسل كفري، وهو أن يتوسل بدعاء الأموات والاستغاثة بالأموات، يقول للميت يسأله: أن يغيثه، أو أن ينصره، أو أن يقضي حاجته، أو يفرج كربته، هذا شرك ويسميه بعض الناس توسل، يسمون شركهم توسل، هذا شرك أكبر، إذا دعا الأموات، أو استغاث بالجن، أو بالأموات، أو بالغائبين يطلبهم الغوث، أو العون، أو النصر على الأعداء، هذا شرك أكبر، والتوسل الثاني: التوسل بجاههم وحقهم يقول اللهم إني أسألك بجاه فلان، أو بحق فلان، أو بفلان هذه بدعة من وسائل الشرك لا يجوز، التوسل الثالث: التوسل بالإيمان، أو بالعمل الصالح، أو بالأسماء والصفات، هذه سنة مطلوب، اللهم إني أسألك بأنك الرحمن الرحيم، اللهم إني أسألك بأسمائك الحسنى أن تغفر لي، اللهم إني أسألك بإيماني بك ومحبتي لك أن تغفر لي، اللهم إني أسألك ببر والدي وصلة رحمي أن تغفر لي لا بأس كل هذا وسيلة شرعية، هذه توسل بالإيمان والتوحيد أو بالأعمال الصالحات كله طيب، كلها مشروع، ومن هذا الحديث: اللهم إني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت توسل شرعي، ومن هذا توسل أصحاب الغار لما انطبقت عليهم الصخرة، توسلوا إلى الله بأعمالهم الطيبة، أحدهم توسل ببره لوالديه، والثاني توسل بعفته عن الزنا، والثالث توسل بأدائه الأمانة ففرج الله عنهم الصخرة.  المصدر:  http://binbaz.org.sa/noor/11953
5 tahun yang lalu
baca 5 menit