Jika keadaan perempuan itu seperti yang Anda sebutkan, maka dia (tetap) wajib melakukan shalat selama dia masih berakal dan sadar untuk melakukan ibadah shalat. Dia wajib melaksanakannya sesuai kemampuan, walaupun hanya dalam bentuk isyarat. Ini berdasarkan firman Allah Ta’ala, فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” (QS. At-Taghaabun : 16) Dan […]