khawarij

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

ucapan para ulama' ahlussunnah tentang khawarij

MENYINGKAP HAKEKAT FIRQOH (kelompok) SESAT (KHAWARIJ) SEJELEK JELEK MAYAT DIBAWAH KOLONG LANGIT Ditulis oleh:  .Al Ustadz Syafi'i Al Idrus hafizhahullah Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Dan apa yang diriwayatkan bahwasanya : شر قتلى تحت أديم السماء “(Mereka adalah) sejelek jelek mayat dibawah kolong langit”. خيرقتيل من قتلوه “Sebaik baik orang yang terbunuh adalah orang yang mereka bunuh”. Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, riwayat at Tirmidzi dan selainnya, yaitu bahwasanya mereka paling besar kejelekannya atas kaum Muslimin dibandingkan yang lainnya. Maka sesungguhnya tidak ada seorangpun yang lebih besar kejelekannya atas kaum Muslimin daripada mereka. Tidak dari kalangan Yahudi, tidak pula dari kalangan Nashara. Sungguh mereka begitu sangat getol membunuhi setiap Muslim yang tidak mencocoki mereka. Menghalalkan darah kaum Muslimin dan harta mereka. Membunuhi anak anak mereka, mengkafirkan mereka. (Itu semua mereka lakukan) dengan keyakinan menjalankan agama, disebabkan karena kebodohan mereka yang sangat besar dan bid’ah mereka yang menyesatkan”. Al-Minhaj : 5/248 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata al-Imam Abu Bakr al-Ajurry rahimahullah : “Maka tidak selayaknya bagi orang yang melihat kesungguhan (dalam ibadah) dari seorang berfaham khawarij, memberontak terhadap Penguasa, sama saja apakah Penguasa tersebut Adil ataukah Zhalim, untuk dia kemudian memberontak (bersamanya), mengumpulkan massa, menghunus pedang dan menghalalkan memerangi kaum Muslimin. Tidak sepantasnya dia terkecoh terhadap bacaan al-Qurannya, tidak pula lama berdirinya dalam shalat, tidak pula berkesinambungannya dalam puasa, tidak pula kebagusan tutur katanya dalam ilmu, apabila dia seorang yang berfaham dengan pemahaman Khawarij." Asy-Syari’ah : hal 32 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Dan karena ini, seringnya disaat Ahli Bid’ah memiliki kuasa, mereka akan menyerupai orang-orang Kafir dalam hal menghalalkan pembantaian kepada kaum Muslimin serta mengkafirkan mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Khawarij, Rafidhoh, Mu’tazilah, Jahmiyyah dan sempalan-sempalan mereka. Hanya saja diantara mereka ada yang berperang bersama kelompok pembelot, seperti Khawarij dan (Syi’ah) Zaidiyyah. Dan diantara mereka ada yang bertindak membantai orang yang mampu dia bantai dari kalangan orang yang tidak sejalan dengannya, bisa dengan cara menggunakan kekuasaannya atau dengan tipudayanya. Adapun disaat dalam kondisi lemah, mereka menyerupai orang-orang Munafiq, menggunakan siasat taqiyyah dan nifaq (persis) seperti keadaan orang-orang Munafiq”. al-Fatawa al-Kubra : 5/209 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata al-Imam Abu Bakr al-Ajurri rahimahullah : “Dan Khawarij, mereka adalah orang-orang yang paling JELEK, KOTOR dan NAJIS. Dan (demikian halnya) orang yang berada diatas ideologi mereka dari seluruh Khawarij. Mereka menyembunyikan ideologi tersebut, dahulu maupun sekarang. Dan mereka memberontak kepada para Penguasa dan menghalalkan pembantaian terhadap kaum Muslimin”. asy-Syari’ah : hal 32 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata al-Imam Abu Bakr al-Ajurri rahimahullah : “Para ulama semenjak dahulu hingga sekarang tidaklah berselisih bahwa Khawarij adalah kaum yang JELEK, bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, meskipun mereka shalat, puasa dan bersungguh-sungguh dalam beribadah. Itu semua tidaklah bermanfaat bagi mereka. Walaupun mereka menampakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Itu semua tidaklah bermanfaat bagi mereka. Karena mereka adalah kaum yang membaca al-Qur`an, (memahaminya) sesuai dengan hawa nafsu mereka, dan mengelabui kaum muslimin”. asy-Syari’ah : hal 21 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata al-Imam Abu Bakr al-Ajurri rahimahullah : “Para ulama semenjak dahulu hingga sekarang tidaklah berselisih bahwa Khawarij adalah kaum yang JELEK, bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, meskipun mereka shalat, puasa dan bersungguh-sungguh dalam beribadah. Itu semua tidaklah bermanfaat bagi mereka. Walaupun mereka menampakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Itu semua tidaklah bermanfaat bagi mereka. Karena mereka adalah kaum yang membaca al-Qur`an, (memahaminya) sesuai dengan hawa nafsu mereka, dan mengelabui kaum muslimin”. asy-Syari’ah : hal 21 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Dan demikian pula Khawarij, dimana mereka adalah kelompok yang gemar (menghunus) pedang dan berperang, tampak jelaslah penyelisihan mereka terhadap al-Jama’ah (kaum Muslimin bersama penguasanya) disaat mereka membantai manusia. Adapun sekarang, mayoritas manusia tidak mengenal mereka”. an-Nubuwwat : hal 193 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah : “Dan disaat orang-orang Khawarij bodoh membuka pintu kejelekan dimasa Utsman radhiyallahu ‘anhu, (yaitu) mereka mengingkari Utsman secara demonstratif, menjadi besarlah fitnah, peperangan dan kerusakan yang tiada putusnya manusia merasakan imbasnya sampai hari ini. Hingga terjadilah fitnah antara Ali dan Muawiyyah dan terbunuhlah Utsman dan Ali radhiyallahu ‘anhuma dengan sebab-sebab tersebut. Dan terbunuh pula dari kalangan para Sahabat dan selain mereka dalam jumlah yang banyak disebabkan pengingkaran secara demonstratif tersebut. Dan dibeberkannya aib-aib (penguasa) secara vulgar hingga menyebabkan banyak dari manusia (kaum Muslimin) membenci penguasa mereka dan membunuhnya. Dan sungguh ‘Iyadh bin Ghunm al-Asy’ari telah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : ﻣﻦ ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻥ ﻳﻨﺼﺢ ﻟﺬﻱ ﺳﻠﻄﺎﻥ ﻓﻼ ﻳﺒﺪﻩ ﻋﻼﻧﻴﺔ ، ﻭﻟﻜﻦ ﻳﺄﺧﺬ ﺑﻴﺪﻩ ﻓﻴﺨﻠﻮ ﺑﻪ ، ﻓﺈﻥ ﻗﻴﻞ ﻣﻨﻪ ﻓﺬﺍﻙ ، ﻭﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻗﺪ ﺃﺩﻯ ﺍﻟﺬﻱ ﻋﻠﻴﻪ . “Barangsiapa hendak menasehati penguasa, maka janganlah dia melakukannya secara terang-terangan. Akan tetapi hendaknya dia memegang tangannya, menyendiri dengannya. Maka jika (nasehatnya) diterima, itulah (yang diharapkan). Dan jika tidak (diterima), dia telah menunaikan apa yang menjadi kewajibannya”. as-Su’aalul ‘Aasyir minal ‘Asyarah al-As’ilah al-Muhimmah ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata al-‘Allaamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah : “Dan disini ada suatu permasalahan; apakah agama Islam saat ini, sampai kepada orang Kafir secara (lurus)/tidak simpang siur ataukah tidak? Jawabannya : “Tidak”. Disaat muncul banyak jama’ah yang bertindak dengan tidak hikmah, bertambahlah kerancuan Islam dalam pandangan orang-orang Barat dan selain mereka. Aku maksudkan dengan banyaknya Jama’ah ini adalah mereka yang melakukan aksi pengeboman-pengeboman pada barisan-barisan manusia, dengan asumsi bahwa hal itu merupakan jihad di jalan Allah. (Padahal) hakekatnya mereka justru lebih banyak berbuat jelek kepada Islam daripada berbuat baik”. Syarhu Ushuul at Tafsiir libni ‘Utsaimin rahimahullah : hal 56-57 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata Ahli Hadits masa kini, al-Imam al-Albani rahimahullah : “Dan hari ini – ‘Sejarah berulang kembali’ sebagaimana mereka katakan – sungguh telah tumbuh para pemuda Muslim yang tidak mempelajari agama kecuali sedikit, mereka melihat bahwa para penguasa tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan kecuali sedikit, maka mereka berpandangan untuk memberontak kepada penguasa, tanpa meminta arahan ahlul ilmi, fikih dan hikmah dikalangan mereka. Justru mereka memakai pendapat-pendapat mereka sendiri, mengobarkan fitnah membabibuta, menumpahkan darah di Mesir, Syiria dan Aljazair. Dan sebelum itu, fitnah di al-Haram Mekah. Maka dengan itu mereka telah menyelisihi hadits sahih ini, yang diamalkan oleh (seluruh) kaum muslimin yang dahulu maupun sekarang, selain Khawarij”. Lihat : as-Silsilah ash-Shahihah, jilid 7 bagian kedua, hal : 1240-1243 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata al-‘Allaamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah : “Dan apa yang mereka hasilkan? Apakah orang-orang Kafir bersimpati terhadap Islam? Ataukah (sebaliknya) semakin menambah mereka lari darinya? Jawabannya : “Semakin menambah mereka lari”. Hingga hampir-hampir seorang Muslim menutup mukanya supaya tidak dikaitkan dengan kelompok penebar teror yang menakutkan tersebut. Islam berlepas diri dari mereka. Sampai pun semenjak diwajibkan (syariat) jihad di awal Islam, tidak ada dikalangan para Sahabat yang pergi menuju komunitas orang Kafir, membunuhi mereka, kecuali dengan jalan jihad, dibawah panji dari seorang penguasa yang mampu (menegakkan) jihad.  Adapun bentuk teror seperti ini, maka demi Allah, ini justru merugikan kaum Muslimin. Karena kita dapati hal ini tidak membuahkan hasil apapun. Bahkan sebaliknya, mencemarkan citra (kaum Muslimin). Seandainya kita menempuh jalan hikmah, kita bertakwa kepada Allah pada diri-diri kita, kita perbaiki diri kita pertama kali, baru kemudian kita berusaha memperbaiki orang lain dengan jalan yang disyariatkan, niscaya akan didapati disana hasil yang baik”. Syarah Ushuul fit Tafsiir Libni Utsaimin rahimahullah ta’ala : 56-57 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Ahlus Sunnah, dan segala puji hanya milik Allah, bersepakat bahwa mereka (Khawari) adalah Ahli Bid’ah yang sesat. Dan bahwasanya wajib memerangi mereka berdasarkan nash-nash yang sahih. Dan bahwa diantara sebaik-baik amalan Amirul Mukminin Ali radhiyallahu ‘anhu adalah memerangi Khawarij. Dan sungguh para Sahabat telah sepakat memerangi mereka”. Minhajus Sunnah: 6/116 ┄┄┉┉✽̶»̶̥▪️»✽̶┉┉┄┄ Dikutip dari:  Majmu'ah Ashhaabus Sunnah Channel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah
8 tahun yang lalu
baca 9 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

kenapa berbicara masalah terorisme dan radikalisme?

 .KENAPA KITA BERBICARA MASALAH TERORISME dan RADIKALISME? 1. Banyak pemuda terperangkap dalam pemikiran tersebut dan terjatuh padanya. Banyak dari mereka menyimpang dari jalan yang benar. 2. Terorisme dan radikalisme telah mencemarkan agama Islam, menjelekkan keindahan Islam, dan mengotori kejernihan Islam. Sehingga menyebabkan banyak manusia lari dari Islam. Mereka menuduh Islam sebagai agama teror, padahal Islam berlepas diri dari berbagai hal tersebut. 3. Sebagian pemuda mengira orang-orang yang menyeru/mengajak kepada terorisme dan radikalisme tersebut sebagai pemberani, dai sejati. Barangsiapa yang tidak menempuh cara tersebut dianggap sebagai kaki tangan pemerintah. Maka para ulama harus meluruskan paham yang salah ini. Harus dijelaskan bahwa para penyeru terorisme dan radikalisme adalah para perusak, bukan para pejuang. Catatan Faidah dari Kajian : "Tuntunan Islam dalam Menangkal Radikalisme untuk Menjaga Keutuhan Agama dan Negara." Situs Resmi http://daurahnasional.com Channel Daurah Nasional "asy-Syari'ah" Ahlus Sunnah wal Jama'ah https://tlgrm.me/daurahnasional TERORISME dan RADIKALISME SALAH SATU FITNAH YANG MENIMPA UMAT "Bahwa pada masa-masa terakhir ini terjadi berbagai fitnah yang sangat banyak, menyebabkan umat manusia keluar dari jalan yang benar, yaitu jalan Nabi — shallallahu 'alahi wa sallam — dan jalan para shahabatnya. Di antara fitnah-fitnah tersebut adalah TERORISME dan RADIKALISME yang dinisbahkan kepada Islam." Catatan Faidah dari Kajian : "Tuntunan Islam dalam Menangkal Radikalisme untuk Menjaga Keutuhan Agama dan Negara." Situs Resmi http://daurahnasional.com Channel Daurah Nasional "asy-Syari'ah" Ahlus Sunnah wal Jama'ah https://tlgrm.me/daurahnasional DOWNLOAD REKAMANNYA DISINI
8 tahun yang lalu
baca 2 menit