Aqidah

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

awas bahaya islam nusantara

AWAS!! Bahaya ISLAM NUSANTARA 1.Islam Nusantara adalah Islam versi Nusantara, tidak mau sama dengan Islam hakiki yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Tidak mau menjiplak persis Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Padahal Islam yang benar adalah Islam yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Islam yang sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, sebagaimana yang telah diwarisi dan diamalkan oleh para shahabat radhiyallahu 'anhum, para tabi’in dan tabi’ut tabi’in rahimahumullah AL-IMAM ASY-SYAFI’I rahimahullah mengatakan, “Kaum muslimin telah sepakat (Ijma’) bahwa barangsiapa yang telah jelas baginya sunnah (ajaran dan bimbingan) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam maka TIDAK HALAL baginya untuk meninggalkannya karena alasan pendapat dari siapapun.” (I’lam al-Muwaqqi’in 2/282) Al-Imam al-Barbahari rahimahullah mengatakan, “Ketahuilah bahwa Islam adalah Sunnah (ajaran dan bimbingan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam) dan Sunnah adalah Islam. Salah satu dari keduanya tidak bisa tegak tanpa yang lainnya.” (Syarhus Sunnah 1) --------------------------------------- 2. Islam Nusantara MENGAKUI Syi’ah sebagai bagian yang sah dari agama Islam, dan sangat anti dengan apa yang mereka sebut sebagai “Wahabi”. Padahal Syi’ah merupakan kelompok yang paling jahat terhadap kaum muslimin dan tak henti-hentinya menorehkan sejarah berdarah terhadap umat ini. &.128293; Prinsip-prinsip dan ajaran Syi'ah BERBEDA dengan Islam --------------------------------------- 3. Islam Nusantara sangat dengki, benci, dan memusihi apa yang mereka sebut dengan “Wahabi”. Sehingga Islam Nusantara dibuat dalam rangka menghadang apa yang mereka sebut dengan “Wahabi” itu. Padahal kaum “Wahabi” berdakwah kepada apa yang didakwahkan oleh para nabi dan rasul kepada umatnya. Yaitu ajakan untuk menegakkan tauhid ibadah hanya kepada Allah dan memperingatkan dari berbagai bentuk perbuatan Syirik. Menunjukkan kepada umat keindahan dan kemurniaan ajaran Islam yang dibawa baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam. MELALUI PROSES DAKWAH YANG DILAKUKAN DENGAN PENUH HIKMAH DAN KASIH SAYANG. Sehingga benar-benar mendatangkan cahaya, rahmat, dan pengaruh yang sangat positif bagi kaum muslimin, tidak hanya di jazirah Arabia, bahkan juga di segenap Alam Islami. Sehingga terwujudlah kemuliaan, kemenangan, dan kejayaan dengan meraih janji Allah dalam ayat-Nya : “Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (an-Nuur : 55) --------------------------------------- 4. Salah satu pengusung resmi ajaran Islam Nusantara adalah ormas NU. Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam Muktamar NU ke-33 yang mengusung tema, “Meneguhkan Islam Nusantara untuk peradaban Indonesia dan dunia” Maka WASPADALAH!!! --------------------------------------- 5. Islam Nusantara merupakan kelanjutan dari Islam Liberal. Yang selama ini tak henti-hentinya para tokoh Islam Liberal melontarkan berbagai pernyataan yang meresahkan kaum muslimin, bahkan menghinakan dan menginjak-injak agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka WASPADALAH!!! Ya Allah lindungilah kaum muslimin dan negeri ini dari berbagai bencana dan malapetaka. bersambung, insya Allah ………………………………………… Majmu'ah Manhajul Anbiya ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
9 tahun yang lalu
baca 4 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

wajib mengenal makna dua kalimat syahadat

WAJIB MENGENAL MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT al-Imam al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah ta'ala mengatakan, "Bukanlah maksud dari kalimat "Laa ilaaha illallah" hanya semata-mata mengucapkannya. Namun harus : Mengenal maknanya, Mengamalkan konsekuensinya, dan harus terpenuhi syarat-syaratnya. SYARAT-SYARAT LAA ILAAHA ILLALLAH" ada tujuh : Ilmu (tentang maknanya), yang menghilangkan kebodohan. Yakin, yang menghilangkan keraguan. Qabul (menerima), yang menghilangkan penolakan. Inqiyad (ketundukan), yang menghilangkan sikap meninggalkan. Ikhlash (murni), yang menghilangkan syirik (penyekutuan). Shidq (Jujur), yang menghilangkan kedustaan. Muhabbah (Cinta), yang menghilangkan lawannya. Maksud dari Syahadah "Muhammad Rasulullah" : mengenal maknanya dan mengamalkan konsekuensinya. Bukanlah maksudnya semata-mata melafazhkannya. Syahadah tersebut bermakna : Membenarkan apa yang beliau beritakan. Mentaati beliau pada apa yang beliau perintahkan. Menjauhi apa yang beliau larang dan peringatkan. Beribadah kepada Allah berdasarkan apa yang Dia syariatkan melalui lisan Rasul yang mulia ini. Bukan berdasarkan hawa nafsu dan kebid'ahan. Maka wajib atas setiap muslim : Mengenal makna dua kalimat syahadat dengan pemahaman yang benar dan pengamalan yang serius atas segala konsekuensinya, yaitu membenarkan, mengimani, dan mengamalkan apa yang dibawa oleh Rasulullah dalam al-Kitab dan as-Sunnah, dan yang terkait dengan keyakinan, peribadatan, dan pensyariatan dalam segala aspek kehidupan." Sumber : Majmu 1/182~183 Majmu'ah Manhajul Anbiya -------------------------
9 tahun yang lalu
baca 2 menit