PENTINGNYA MEMPELAJARI ILMU BAHASA ARAB
Berkata Syaikhuna Yasin rahimahullah dalam salah satu pelajarannya:
Kita sebutkan pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan bahasa Arab disini dengan tujuan untuk memotivasi bagi yang berbicara dan yang mendengarkan bahwa merupakan keharusan bagi mereka untuk menyibukkan diri dalam mempelajari ilmu yang agung lagi mulia ini, yaitu ilmu bahasa Arab,
Terlebih khusus materi tentang ilmu nahwu, dikarenakan ilmu ini adalah teman dan sahabat sertia dalam setiap urusanmu,
Apabila kamu berbicara (dengan bahasa Arab) membutuhkan nahwu,
Kamu berkhutbah dan memberikan nasihat membutuhkan nahwu,
Dikarenakan apabila kamu tidak berbicara sesuai dengan kaidah nahwu dan bahasa Arab, maka tidak akan sampai ucapanmu (sebagaimana yang diinginkan) kepada manusia seperti orang yang berbicara sesuai dengan kaidah nahwu,
Karena sesungguhnya berbicara sesuai dengan kaidah nahwu memiliki pengaruh serta rasa yang tandas di setiap jiwa,
Demikianlah seyogyanya sahabat setia ini senantiasa menyertaimu sekalipun ketika kamu mengajar, membaca Al-Qur'an, dan yang lainnya dari urusan-urusanmu dan ilmu-ilmumu, membutuhkan bahasa Arab, bahasa yang mulia ini yang Allah azza wajalla turunkan Al-Qur'an dengan bahasa ini,
Dan Rabb kita mengutus Nabi kita yang mulia Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam seorang yang berbicara dengan bahasa ini,
Bahkan beliau shallallahu alaihi wa sallam adalah orang Arab yang paling fasih bahasanya.
Syarh dengan bentuk suara dari pembahasan kitab umdatul ahkam pelajaran pertama
Dikutip dari: Majmu'ah durus wa muhadharah Masyayikh 'adn
قناة دروس ومحاضرات مشايخ عدن
https://goo.gl/FWtxqy
لايسمح بتعديل المنشور أو تغييره
Alih bahasa: Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفر الرحمن له.
Channel telegram: https://t.me/alfudhail
MEMPELAJARI BAHASA ARAB SALAH SATU UPAYA MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM YANG MULIA
Sesungguhnya bahasa Arab adalah sumber untuk bisa memahami agama Islam, agama yang haq yang dibangun diatas al-Qur'an dan as-Sunnah. Oleh karena itu tidaklah mungkin seorang muslim bisa mengamalkan syariat Islam yang mulia ini kecuali dengan kembali kepada keduanya. Dan tidak mungkin bisa memahami al-Qur'an dan as-Sunnah kecuali harus mempelajari bahasa Arab, yang mana keduanya menggunakan bahasa Arab.
Adapun realita di zaman kita sekarang ini, kebanyakan kaum muslimin enggan untuk mengamalkan syariat agamanya sendiri terlebih lagi untuk mempelajarinya. Maka kaum muslimin pun akhirnya kehilangan kemuliaannya. Termasuk bentuk upaya untuk kembali menegakkan syariat Islam yang mulia adalah dengan kita mempelajari bahasa Arab, yang mana merupakan kunci untuk memahami dua pondasi penting dalam agama, yakni al-Qur'an dan as-Sunnah.
[Dikutip dari] Mukaddimah Buku "Mudah Memahami Ilmu Nahwu Untuk Pemula" Maktabah adz-Dzahabi.
PESAN AL-IMAM ASY-SYAFI'I RAHIMAHULLAH
Al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi'i rahimahullah berkata:
اللسان الذي اختاره الله عز وجل لسان العرب، فأنزل به كتابه العزيز، وجعله لسان خاتم أنبيائه محمد صلى الله عليه وسلم، ولهذا نقول: ينبغي لكل أحد يَقدِرُ على تعلم العربية أن يتعلمها؛ لأنها اللسان الأَوْلَى.
“Bahasa yang dipilih oleh Allah 'Azza wajalla adalah bahasa ‘Arab. Maka Allah menurunkan Kitab-Nya yang mulia dengan bahasa ‘Arab, dan Allah jadikan bahasa 'Arab itu sebagai bahasa sang penutup para nabi, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Oleh karena itu kami katakan, ‘Bagi setiap orang yang mampu belajar bahasa 'Arab, maka sepantasnya bagi dia untuk belajar bahasa 'Arab. Karena itu adalah bahasa yang paling utama.”
[Lihat “Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim 1/205]
Dikutip dari: t.me/ManhajulAnbiya
al-Ajurrumiyyah
Channel Telegram: t.me/nahwu_alajurrumiyyah
BUAH MEMPELAJARI ILMU NAHWU
Muhammad Muhyiddin 'Abdul Hamid rahimahullah berkata:
و
ثمرة تعلُّم علم النّحو: صيانة اللّسان عن الخطأ في الكلام العربيّ، وفَهْمُ القرآنِ الكريم والحديثِ النّبويّ فهمًا صحيحًا، اللّذَينِ هُما أَصْلُ الشَّرِيعَةِ الإسلامية وعليهما مَدَارُها.
"Buah mempelajari ilmu nahwu adalah menjaga lisan dari kesalahan dalam pengucapan bahasa arab, dan memahami al-Qur'anul Karim serta hadits nabi dengan pemahaman yang benar, yang mana keduanya adalah pokok syari'at Islamiyyah, dan di atas keduanya syariat Islam beredar."
At-Tuhfatus Saniyyah bi Syarhil Muqoddimah al-Aajurruumiyyah
al-Ajurrumiyyah
Channel Telegram: t.me/nahwu_alajurrumiyyah