Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

mengganti masa lalu

9 tahun yang lalu
baca 4 menit

Mengganti Masa lalu

Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i Hafizhohulloh.




Setiap sejarah kelam dan masa lalu gelap pasti meninggalkan luka di hati.
Bahkan, Terkadang perihnya luka karena teringat masa lalu, Lebih menyakitkan di bandingkan saat melakukan kesalahn tersebut. Tidak sedikit hamba Allah akhirnya putus asa, karena menganggap kesalahan yang dia lakukakn terlampau besar dan terlalu banyak. Putus asa dari rahmat dan ampunan Allah adalah sebuah kesalahan besar.

Apakah kita hendak menimbun kesalahan di masa lalu dengan membuat kesalahn lagi? Jangan pernah berputus asa dari ampunan Allah! Seandainya seorang hamba datang memikul dosa sepenuh bumi, Allah akan menyambutnya dengan sepenuh bumi ampunan. Asalkan ia tidak berbuat syirik.
Namun, Bagaimanakah langkah untuk memperbaiki kesalahan dan dosa yang terlanjur di perbuat di masa lalu? Ada banyak langakah yang telah dipilihkan Allah dan Rosulullah untuk kita.
Semuanya akan mudah bagi yang dimudahkan Allah. Oleh sebab itu,Banyak banyak lah memohon pertolongan Allah.

Mengganti keburukan dengan kebiakan Adalah langkah nyata : mengganti dosa dengan ibadah adalah bukti terbaik : menghiasi hari hari dengan linangan Air mata penyesalan juga amatlah di anjurkan.
Al Imam Al Bukhori Dan Al Imam Muslim meriwayatkan tentang salah satu Sahabat yang mencium seorang wanita ajnabiyah(bukan mahram). Sampai Sampai sahabat itu merasa dirinya termasuk penduduk neraka.

Karena dosa tersebut, Bahkan, sahabat tersebut berangan angan, Andai saja masuk islam saat itu.
Sebab, masuk islam akan menghapus dosa dosa sebelumnya.
Lalu Allah menurunkan firman Nya :

وأقم الصلوة طرفى النهار وزلفا من اليل إن الحسنت يذ هبن السيأت ذلك ذكرى للذ كرين.

Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (Pagi Dan Petang) dan pada bagiaan permulaaan dari pada malam.Sesungguhnya perbuatan perbuatan yang baik itu menghapuskan(Dosa) perbutan perbuatan yang buruk, Itulah peringatan bagi orang orang yang ingat.[Q.S.Hud:114].

Benar! Perbuatan baik akan menghapuskan perbuatan buruk. Maka, Semaksimal mungkin kita berupaya untuk mengganti masa lalu yang kelam dengan hari hari cerah penuh ibadah di masa depan.

Hakim bin Hizam adalah seorang sahabat Nabi Muhammad Sholallohu'alaihi Wasallam. Beliau masuk islam pada Fathu Makkah.Hakim bin Hizam lahir didalam ka'bah. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Usia beliau tergolong panjang.Beliau meninggal usia 120 tahun. Hakim bin Hizam juga termasuk tokoh dan pemuka suku quraisy. Bijak dan penuh perhitungan di dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu, Hakim bin Hizam yang berusia lima belas tahun telah di perkenankan masuk majlis Nadwah (Lembaga Musyawarah Quraisy). Padahal, Peraturan yang berlaku, Empat puluh tahun yang diperbolehkan masuk.

Setelah masuk islam, Hakim bin Hizam sangat menyesali masa lalunya yang dilalui dengan kekufuran dan penentangan terhadap dakwah islam. Seringkali beliau bersumpah dengan mengatakan Dzat yang telah menyelamatkan diriku dari perang Badar. Sebagai bukti nyata penyesalan, Hakim bin Hizam bertekad untuk melakukan didalam masa keislaman, segala kebaiikan yang pernah dilakukan di masa jahiliyyah.

Beliau pernah memerdekakan 💯 budak dan menyembelih 💯 ekor unta setelah masuk islam.
Sebab, dimasa jahiliyah beliau pernah memerdekakan 💯 budak dan menyembelih 💯 ekor unta.

Ucapan Hakim bin Hizam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim memang sangat terkenal:

فواللّٰه لا أدع شيئا صنعته في الجاهلية إلا فعلت في الإسلام مثله .

Demi Allah❗️❗️❗️

Aku tidak akan membiarkan satu amalan yang aku perbuat dimasa jahiliyah kecuali pasti aku perbuat 
semisal di dalam Islam. Jadi, setiap waktu terbuang percuma dalam dosa di masa lalu, Gantilah dengan waktu yang sama dalam beribadah.

Setiap rupiah harta yang digunakan untuk kemaksiatan, gantilah dengan sedekah untuk Allah.
Intinya, gantilah masa lalu kelam dengan ibadah❗️

Selesai.

Qudwah Edisi 10 Vol 1.2013

Fadhlul Islam Bandung





****

Disebarkan Oleh Happy Islam | Arsip Fawaid Salafy
Join Channel Telegram

telegram.me/happyislamcom

Oleh:
Atsar ID
Sumber Tulisan:
Mengganti Masa Lalu