Seorang dokter harus memenuhi 20 kriteria untuk dinyatakan sebagai ahli.
Ibnul Qayyim menyebutkannya dalam kitab Zadul Ma'ad (4/130-133).
Namun, hanya satu yang ingin saya sampaikan di sini, yaitu point ke-17.
"Harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit hati dan rohani, beserta obat penawarnya", demikian keterangan pembuka dari Ibnul Qayyim.
Sebab, menurut Ibnul Qayyim, kesehatan badan dipengaruhi oleh suasana hati dan kejiwaan.
Seorang dokter yang menangani pasien tanpa memperhatikan kondisi hati dan jiwanya, bukanlah seorang dokter. Jika ia tidak berusaha menguatkan aspek rohani pasien, maka ia hanya bergelar dokter, namun tidak paham hakikat ilmu kedokteran.
Ia tidak hanya fokus pada obat-obatan, baik kimia maupun herbal. Namun seorang dokter juga menyarankan pasien untuk ; bersedekah, beramal kebajikan, beramal saleh, dan kembali kepada Allah Ta'ala.
Kata Ibnul Qayyim selanjutnya, "Termasuk obat yang paling manjur untuk kesembuhan adalah beramal kebajikan, berbuat baik, dzikir, berdoa, merendahkan diri di hadapan Allah, memohon-mohon pertolongan kepada Allah, dan bertaubat"
Beliau melanjutkan, "Hal-hal di atas, efek kesembuhannya jauh lebih besar dibandingkan obat-obatan biasanya"
Namun, lanjut Ibnul Qayyim, " Itu dipengaruhi juga oleh faktor kesiapan jiwa, keterbukaan, dan keyakinan hal tersebut dapat bermanfaat"
Minimal ada 4 hal yang kita garis-bawahi ;
1. Sakit di badan sangat dipengaruhi oleh suasana hati dan pikiran. Maka, untuk kesembuhan, jangan hanya fokus pada obat-obatan. Namun, tenangkan hati dan damaikan pikiran.
2. Cara menenangkan hati dan mendamaikan pikiran adalah dengan beribadah. Bisa dengan berdoa, banyak berdzikir, membaca Al Quran, sering berucap istighfar, berinfak dan bersedekah, membantu fakir miskin, menyayangi anak yatim, berbakti kepada orangtua, dll.
3. Bukti kesempurnaan Islam yang tidak hanya memperhatikan lahiriyah dan materi. Islam juga menekankan pada perbaikan hati dan pembenahan mental.
4. Ulama-ulama Islam telah berbicara dan membahas semua hal yang diperlukan umat untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat.
Terakhir, untuk saudara-saudaraku yang saat ini sedang terbaring sakit, isolasi mandiri, dan yang terdampak pandemi covid-19, saya hanya bisa berkata :
شفاكم الله ، طهور إن شاء الله
Semoga Allah Ta'ala melimpahkan kekuatan dan kesabaran. Semoga segera diberi kesembuhan.
Baarakallahu fiikum
t.me/anakmudadansalaf