akhirat

Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

kamar dan kemah di surga

KAMAR DAN KEMAH SURGA Kalau di dunia, kamar hotel yang mewah merupakan kenikmatan yang dicari oleh sebagian orang. Kamar yang menawarkan fasilitas super istimewa bagi orang-orang yang berduit. Dalam satu malam, biaya kamar termewah adalah 1 Milyar rupiah atau 80 ribu US Dollar pada tahun 2017. Royal Penthouse Suite, Hotel President Wilson di Jenewa, Swiss. Luasnya 1680 meter persegi, dikenal sebagai suite terbesar di Eropa pada waktu itu. Salah satu fasilitas unggulannya adalah panorama Danau Jenewa yang bisa dilihat langsung di teras. Jadi, posisinya tinggi dengan pemandangan danau yang indah. Kamar terbuat dari marmer. Dilengkapi dengan teleskop untuk melihat bintang-bintang di malam yang cerah. Standar keamanan tinggi diterapkan. Kaca anti peluru, brankas tempat menyimpan barang berharga, tombol darurat, serta lift pribadi. Itu tadi di dunia. Allah mengingatkan kita untuk jangan silau dengan gemerlap kemewahan dunia yang sangat fana dan sementara. Kemewahannya sedikit, menikmatinya tidak optimal, dan waktunya sangat terbatas. وَلاَ تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى Dan janganlah sekali-kali kedua matamu memandang kagum (berambisi) kepada kaum yang kami beri kenikmatan bunga kehidupan dunia. Itu semua untuk menguji mereka. Sedangkan rezeki dari Rabbmu (di dunia: ilmu dan amal sholih dan akhirat berupa Surga) jauh lebih baik dan lebih kekal (Q.S Thoha ayat 131). Dalam ayat yang lain Allah mengingatkan akan nikmat yang sangat besar dengan diturunkannya al-Fatihah dan alQuran secara umum. Itu justru anugerah yang sangat besar, tidak ada bandingannya dengan kemewahan dunia. Karena itu, jangan takjub dengan kemewahan dunia dari sebagian pihak. وَلَقَدْ آَتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآَنَ الْعَظِيمَ (87) لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ Dan sungguh Kami telah memberikan kepadamu 7 ayat yang berulang (alFatihah) dan al-Quran yang agung. Janganlah kedua matamu memandang kagum (berambisi) kepada kaum yang kami beri kenikmatan (kemewahan dunia). Jangan bersedih atas mereka dan bersikap tawadhu’lah kepada kaum beriman (Q.S al-Hijr ayat 87-88) Di Surga juga terdapat kamar-kamar. Kamar di Surga jelas lebih memukau dan istimewa. Tak ada banding. Kamar Surga berada dalam posisi tinggi. Di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah Ta’ala berfirman: لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَعْدَ اللَّهِ لَا يُخْلِفُ اللَّهُ الْمِيعَاد Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka akan mendapatkan kamar-kamar. Di atas kamar-kamar itu terdapat kamar-kamar lain yang berupa bangunan bertingkat. Sungai-sungai mengalir di bawahnya. Itu adalah janji Allah. Allah tidak akan menyelisihi janji-Nya (Q.S az-Zumar ayat 20) Jika sungai atau danau di dunia bisa membunuh anda, tidak demikian dengan sungai di Surga. Danau dunia bisa menenggelamkan orang. Sedangkan sungai Surga adalah media penyempurna kenikmatan bagi penghuni Surga. Airnya bisa diminum. Alirannya bisa diatur. Penjelasan tentang sungai di Surga bisa dibaca pada bab tersendiri dalam buku ini. Kamar dunia untuk beristirahat tidur menghilangkan penat. Sedangkan kamar di Surga untuk bersenang-senang saja karena penghuni Surga tidak penat dan tidak akan pernah tidur النَّوْمُ أَخُو الْمَوْتِ وَلَا يَنَامُ أَهْلُ الْجَنَّةِ Tidur adalah saudara kematian. Dan penduduk Surga tidak tidur (hadits dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Silsilah as-Shahihah) Kamar di Surga tidak butuh kaca anti peluru, tombol alarm, atau brankas penyimpan. Karena itu semua adalah fasilitas untuk orang yang khawatir akan keselamatannya. Pada hakikatnya ia tidak tenang dan nyaman. Pemakai kamar Surga berada dalam ketentraman dan rasa aman yang sempurna. Tambahkan padanya keselamatan yang paripurna. Itulah balasan bagi orang-orang yang beriman, beramal sholih, dan bersabar di dunia. ...إِلَّا مَنْ آَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آَمِنُونَ Kecuali orang yang beriman dan beramal sholih. Mereka itu akan mendapatkan balasan yang berlipat karena perbuatan mereka, dan mereka berada dalam kamar-kamar dalam perasaan aman (Q.S Saba’ ayat 37) أُولَئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا Mereka itu akan mendapatkan balasan kamar (di Surga) karena kesabaran mereka, dan mereka akan mendapatkan di dalamnya pujian dan keselamatan (Q.S al-Furqon ayat 75) Bagaimanakah bahan-bahan bangunan di Surga termasuk kamar, rumah, dan istananya? لَبِنَةٌ مِنْ فِضَّةٍ وَلَبِنَةٌ مِنْ ذَهَبٍ وَمِلَاطُهَا الْمِسْكُ الْأَذْفَرُ وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ وَتُرْبَتُهَا الزَّعْفَرَانُ Batu bata dari perak dan batu bata dari emas. Bahan perekat (semennya) dari misk (minyak kesturi yang harum). Pasirnya dari mutiara dan permata. Tanahnya dari za’faran (H.R atTirmidzi) خَلَقَ اللهُ الْجَنَّةَ، لَبِنَةً مِنْ ذَهَبٍ وَلَبِنَةً مِنْ فِضَّةٍ، وَغَرَسَهَا، وَقَالَ لَهَا: تَكَلَّمِي. فَقَالَتْ: { قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ } ، فَدَخَلَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ فَقَالَتْ: طُوْبَى لَكَ، مَنْزِلَ الْمُلُوْكِ Allah menciptakan Surga, batu batanya dari emas dan dari perak. Allah juga menanami (Surga). Allah berfirman kepada Surga: Berbicaralah. Maka Surga berbicara: Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. Kemudian Malaikat memasuki Surga dan berkata: Sungguh beruntung bagimu wahai kediaman para raja (H.R al-Bazzaar dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih atTarghib). . Di tengah-tengah kebun Surga, dibuatkan kemah dari mutiara. Ukuran kemah ini tinggi dan lebarnya adalah 60 mil atau sekitar 96 km! Tiap sudut terdapat bidadari bagi pemilik kemah itu. Masing-masing bidadari tidak bisa melihat bidadari lain karena saking jauhnya.  إِنَّ فِي الْجَنَّةِ خَيْمَةً مِنْ لُؤْلُؤَةٍ مُجَوَّفَةٍ عَرْضُهَا سِتُّونَ مِيلًا فِي كُلِّ زَاوِيَةٍ مِنْهَا أَهْلٌ مَا يَرَوْنَ الْآخَرِينَ يَطُوفُ عَلَيْهِمْ الْمُؤْمِنُونَ Sesungguhnya di Surga terdapat kemah dari mutiara yang berongga. Lebarnya 60 mil. Pada setiap sudut ada istri (bidadari). Para bidadari itu tidak saling melihat yang lain. Orang beriman (pemilik kemah itu) berkeliling menggilir istri-istrinya (H.R al-Bukhari dan Muslim) Bagian-bagian kamar itu ada yang transparan, tembus pandang. Memikat orang yang memandangnya. Allah sediakan bagi orang-orang yang gemar berkata baik, memberi makan, berpuasa, dan sholat malam. إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَغُرَفًا يُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ إِلَيْهِ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هِيَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ Sesungguhnya di Surga terdapat kamar-kamar yang bisa terlihat bagian dalamnya dari bagian luarnya, dan bagian luarnya dari bagian dalamnya. Kemudian ada seorang Arab pedalaman yang bertanya: Untuk siapakah kamar-kamar itu, wahai Rasulullah? Nabi bersabda: Itu adalah untuk orang yang baik dalam ucapannya, suka memberi makan, sering berpuasa, serta sholat malam untuk Allah pada saat manusia tidur (H.R atTirmidzi dari Ali, dihasankan al-Albaniy) Kamar-kamar yang di atas menjadi pemandangan yang indah bagi pemilik kamar di bawahnya. Bagaikan melihat bintang di langit, namun jelas lebih indah dari itu إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَتَرَاءَوْنَ الْغُرَفَ فِي الْجَنَّةِ كَمَا تَتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ فِي السَّمَاءِ Sesungguhnya penduduk Surga benar-benar melihat kamar-kamar tinggi di Surga sebagaimana mereka melihat bintang di langit (H.R al-Bukhari dari Sahl) Disebutkan dalam sebagian hadits bahwa setelah melihat Wajah Allah, para  pemilik kamar kembali ke kamarnya yang indah dan penuh kenikmatan: وَيَرْجِعُ أَهْلُ الْغُرَفِ إِلَى غُرَفِهِمْ ، وَهِيَ دُرَّةٌ بَيْضَاءُ ، لَيْسَ فِيهَا قَصْمٌ ، وَلاَ فَصْمٌ ، أَوْ دُرَّةٌ حَمْرَاءُ ، أَوْ زَبَرْجَدَةٌ خَضْرَاءُ فِيهَا غُرَفُهَا وَأَبْوَابُهَا مَطْرُورَةٌ ، وَفِيهَا أَنْهَارُهَا وَثِمَارُهَا مُتَدَلِّيَة Dan para pemilik kamar kembali ke kamar mereka yang terbuat dari mutiara putih yang tidak ada retakan maupun cacat. Atau terbuat dari mutiara merah, atau batu permata (seperti zamrud) yang hijau.Pintu-pintunya bercahaya. Padanya terdapat sungai-sungai dan buah-buahan yang menjulur (H.R Ibnu Abi Syaibah, al-Harits, Abu Ya’la, atThobaroniy, dinyatakan sanadnya jayyid oleh al-Bushiry) (dikutip dari buku "Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan", Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa Yogya) WA al I'tishom
6 tahun yang lalu
baca 8 menit
Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

"aku ingin menikah, tapi aku masih miskin..."

Sampai Kapan Men-jomblo? . Hidup belum mapan karena tempat tinggal masih di kontrakan, penghasilan pun pas-pasan, jangankan tabungan, kadang rezeki yang datang mesti dialokasikan untuk lunasi hutang. Inilah suatu gambaran lumrah dari sebuah kenyataan seorang bujang. Ingin hati melepas lajang, tapi apa daya anggapan masih serba kurang terus saja menyerang pikiran. Ikhwati rahimakumullah, jika engkau ingin menikah dan kekhawatiran di atas kian menghadang, mari kita dengar firman Allah yang Maha Kaya, 《إِنَّ اللهَ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ》 Artinya: "Sesungguhnya Allah memberi rezeki bagi siapa saja yang Allah kehendaki tanpa hisab (batas).”  (QS. Ali Imran: 37). Ingat, kemapanan bukanlah kemauan utama seorang wanita yang shalihah, akan tetapi keshalihanlah yang terpenting. Lelaki shalih dan jantan adalah lelaki yang mengorientasikan nikahnya untuk ibadah dan menjaga kehormatan, karena dia yakin dengan amalan inilah dia akan ditolong oleh Allah, berdasar sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 《ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللهِ عَوْنُهُمْ: اَلْمُكَـاتَبُ الَّذِي يُرِيْدُ اْلأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيْدُ الْعَفَافَ، وَالْمُجَاهِدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ.》 Artinya: “Tiga golongan yang sudah semestinya akan ditolong oleh Allah, (1) seorang budak yang mencicil tebusan agar dirinya bisa bebas, (2) seorang yang menikah karena ingin menjaga kehormatan, dan (3) seorang yang berjihad fi sabilillah.” (HR. Tirmidzy, hadits dihasankan oleh Imam al Albani). Seorang lelaki yang sudah ingin menikah semestinya meletakkan syarat mapan dan cukup itu menjadi nomor yang kesekian, yang terpenting hendaknya dia menjadi lelaki jantan yang mau mencari nafkah dan mau sabar di dalam menjalankan. Syariat ini telah menetapkan bahwa setiap hasil kerja yang di dapat, ketika diberikan kepada istri dan keluarganya dalam keadaan ikhlas karena Allah, niscaya hal itu akan bernilai menjadi sebuah pahala, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 《إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِى فِى امْرَأَتِكَ》 Artinya: "Sesungguhnya tidaklah engkau menginfakkan sebuah nafkah yang ditujukan karena mengharapkan wajah Allah (ikhlash), melainkan akan diberi ganjaran (pahala) kepadamu, sampai pun makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu.” (HR. Bukhari). Wahai para bujang, tunggu apa lagi? Sampai kapan men-jomblo? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, «: يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ» الْحَدِيثَ Artinya: "Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah hendaknya ia menikah, karena dengan itu akan lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan." (HR. Bukhari dan Muslim). Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)  Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr @SedikitFaidahSaja JANGAN TAKUT MENIKAH KARENA TAKUT GAK MAKAN Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah: (فالمال أمره سهل، إذا يسر الله زواج جاء المال) "Harta itu urusannya tidak sulit. Apabila Allah mudahkan seseorang untuk menikah maka harta akan datang." telegram.me/berbagiilmuagama http://www.binbaz.org.sa/noor/3559 NIKAHKAN ANAKMU WALAUPUN DENGAN MAHAR SATU DIRHAM Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah: (الواجب على الآباء وعلى جميع الأولياء النظر في مصلحة البنات، والعناية بتزويجهن ولو بمهرٍ قليل ولو بدرهمٍ واحد، ولو بدرهمين المقصود عفتها, وسلامتها) Yang wajib bagi para orang tua dan para wali nikah untuk melihat kepada maslahat anak perempuannya. Dan hendaknya dia berusaha menikahkan anak anak mereka walaupun dengan mahar yang sedikit. Walaupun hanya dengan satu dirham atau dua dirham dalam rangka menjaga kehormatan mereka dan keselamatan mereka. telegram.me/berbagiilmuagama http://www.binbaz.org.sa/noor/3559 Baca :  NIKAH MUDA SIAPA TAKUT RENUNGAN BAGI ORANG-ORANG YANG TAKUT MISKIN Berkata syaikh Abdul Qodir Al Junaid حفظه اللّٰه : Jika kalian memiliki rasa takut maka janganlah takut dari kefaqiran, dan jika kalian berada dalam kecemasan maka janganlah cemas dari kefaqiran, dan janganlah kalian takut dan khawatir kecuali dari dunia yang akan dibentangkan terhadap kalian maka kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya dan semangat terhadapnya sehingga kalian binasa dengan sebab itu. Al Imam Al Bukhory dan Al Imam Muslim meriwayatkan hadits dalam Shohih keduanya dari Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم beliau bersabda kepada para sahabatnya : (( فأبشروا وأملوا ما يسركم، فوالله لا الفقر أخشى عليكم، ولكن أخشى عليكم أن تبسط عليكم الدنيا كما بسطت على من كان قبلكم، فتنافسوها كما تنافسوها، وتهلككم كما أهلكتهم )). "Maka bergembiralah dan mengharaplah apa yang membuat kalian senang, demi Allah bukanlah kefaqiran yang aku takutkan atas kalian namun aku mengkhawatirkan atas kalian dibentangkannya dunia atas kalian sebagaimana dibentangkan atas orang-orang sebelum kalian maka kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya sebagaimana orang-orang sebelum kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya sehingga akan membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan orang-orang sebelum kalian". Dan ketahuilah bahwa kalian tidaklah lebih dicintai Allah daripada RosulNya صلى اللّٰه عليه وسلم dan kalian tidaklah lebih mulia dan lebih utama serta lebih besar kedudukannya di sisiNya daripada RosulNya, namun beliau dicabut rohnya yang mulia dalam keadaan beliau hidup dengan penghidupan yang sedikit. Al Imam Muslim meriwayatkan dalam ShohihNya dari 'Aisyah رضي اللّٰه عنها ia berkata : (( لقد مات رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم وما شبع من خبز وزيت في يوم واحد مرتين )). "Sungguh Rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم meninggal dunia dalam keadaan beliau tidaklah kenyang dari roti dan minyak dalam sehari dua kali". Dan telah tsabit dari 'Urwah Bin Zubair bahwa ia mendengar 'Aisyah رضي اللّٰه عنها berkata : (( كان يمر بنا هلال وهلال وما يوقد في بيت من بيوت رسول صلى اللّٰه عليه وسلم نار، قلت : يا خالة فعلى أي شيء كنتم تعيشون ؟ قلت : على الأسودين التمر والماء )). رواه الإمام أحمد وغيره. "Dua bulan melewati kami dalam keadaan tidak dinyalakan api di rumah Rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم, maka aku bertanya : Wahai bibiku, dengan apa kalian hidup ? beliau (Aisyah) menjawab : dengan memakan kurma dan air". Kemudian bahaya apakah yang akan dihadapi seseorang dan kesedihan apakah yang akan menimpanya ? seandainya ia hidup diantara manusia di dunia ini dalam keadaan faqir namun di sisi Allah di akhirat nanti ia mulia, bahagia, senang dan mendapatkan kenikmatan serta kemuliaan. Tidakkah membuatnya senang apa yang disabdakan oleh Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم : (( قمت على باب الجنة، فكان عامة من دخلها المساكين، وأصحاب الجد -أي : الغنى والوجاهة- محبوسون )). رواه الإمامان البخاري ومسلم في صحيحيهما. "Aku berdiri di pintu Jannah (Surga) ternyata keumuman orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin, adapun orang-orang kaya dan berkedudukan maka mereka tertahan". Tidakkah apa yang disabdakan oleh Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم berikut ini membuat hatinya tenang, dan memutus ketamakan jiwanya serta menghentikan pandangannya terhadap apa yang ada di tangan-tangan manusia yaitu sabda Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم : (( يدخل الفقراء الجنة قبل الأغنياء بخمس مائة عام )). "Orang-orang faqir masuk ke dalam Jannah (Surga) 5000 tahun sebelum orang-orang kaya". Sumber : Khutbah yang berjudul "Ilal Kho-ifina Minal Faqr" yang ditulis oleh syaikh  Abdul Qodir Al Junaid حفظه اللّٰه. http://telegram.me/aljounaid77 💎💎 خطبة مكتوبة بعنوان: "إلى الخائفين من الفقر". 📝 كتبها وألقاها: عبد القادر بن محمد بن عبد الرحمن الجنيد. 📌 الرابط: http://www.alakhdr.com/?p=449 telegram.me/dinulqoyyim http://www.ilmusyari.com/2016/11/renungan-bagi-orang-orang-yang-takut.html Foto : Rose Flower  | Sumber: Pixabay
7 tahun yang lalu
baca 7 menit