Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

apakah haji saya batal karena saya pernah mempersembahkan sesajen untuk jin?

7 bulan yang lalu
baca 3 menit
Apakah Haji Saya Batal karena Saya Pernah Mempersembahkan Sesajen untuk Jin?

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts wal Ifta’ Fatwa No. 2527

Pertanyaan :

Saya pernah kedatangan tamu orang-orang alim dari daerah gurun yang mengatakan bahwa menyembelih untuk jin (tumbal) tidak diterima shalat dan hajinya. Ketika saya mendengarkan perkataan tersebut, saya langsung bertaubat kepada Allah dari perbuatan menyembelih untuk jin. Namun saya sudah berhaji. Mereka mengatakan bahwa haji saya batal. Apakah benar haji saya batal ataukah sah? Jika benar batal maka saya akan berhaji lagi.

Jawaban :

Menyembelih untuk jin adalah perbuatan syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jika pelakunya mati dalam keadaan belum bertaubat dari perbuatan tersebut, maka ia kekal di neraka. Dan kesyirikan (syirik akbar) itu tidak sah amalan jika tercampur dengannya. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

{وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}

“Andaikan mereka berbuat syirik maka sungguh akan terhapus semua amalan-amalan yang mereka lakukan.”  (QS. Al An’am: 88)

Walhamdulillah anda mendapatkan taufik untuk bertaubat dari perbuatan dosa besar ini, yang membuat seluruh amalan tidak diterima. Dan hendaknya anda berhaji lagi.

Jika taubat Anda jujur, maka Allah menjanjikan bagi orang yang bertaubat berupa ampunan dan mengganti semua keburukannya dengan kebaikan. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

{وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا. يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا. إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا}

“Dan orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Furqan: 68-70)

Dan taufik hanyalah dari Allah, semoga shalawat serta salam terlimpah atas hamba dan Rasul-Nya Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Sumber: Fatawal Lajnah Ad Daimah 1/ 207-208


السؤال :

يأتينا مطاوعة في البادية ويقولون الذي يذبح للجن ماله صلاة ولا حج، وأنا عندما سمعت منهم هذا الكلام تبت إلى الله أني ما أذبح للجن وقد حججت ويقولون أن حجك باطل فهل حجي باطل، أم صحيح؟ فإذا كان باطلاً فسأحج من جديد “؟

الجواب :

الذبح للجن شرك بالله سبحانه وتعالى، ولو مات فاعله عليه دون توبة منه لكان خالداً مُخلّداً في النار

والشرك لا يصحُّ معه عمل، لقول الله سبحانه {وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} )

فالحمد لله تعالى أن وفقك للتوبة من هذا الذنب العظيم الذي لا يُقبل معه عمل، وحُجَّ من جديد، وإن صدقت توبتك فقد وعد الله التائب بالمغفرة وإبدال سيئاتك حسنات، لقوله سبحانه

{وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا. يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا. إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا}

وبالله التوفيق وصلى الله وسلم على عبده ورسوله محمد وآله وصحبه.

فتاوى اللجنة الدائمة ١/ ٢٠٧-٢٠٨

 


 

WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Menyajikan artikel Faidah ilmiah