Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Hafshah Faozi

melatih anak puasa asyura

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Melatih Anak Puasa Asyura

Dari Ar-Rubayyi’ bintu Muawwidz bin ‘Afra radhiyallahu’anhu, beliau berkisah,

َرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ الَّتِي حَوْلَ الْمَدِينَةِ:
(مَنْ كَانَ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ وَمَنْ كَانَ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ) فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَصُومُهُ وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَنَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إِيَّاهُ عِنْدَ الإِفْطَارِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus sahabat di pagi hari Asyura (10 Muharam) ke perkampungan Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan:

‘Barang siapa yang sejak pagi sudah berpuasa, hendaknya dia lanjutkan puasanya. Barang siapa yang sudah makan, hendaknya dia berpuasa di sisa harinya.’

Setelah itu, kami pun berpuasa dan menyuruh anak-anak kami untuk berpuasa in syaa Allah. Kemudian kami pergi ke masjid dan membuatkan mainan dari bulu untuk anak-anak.

Jika mereka menangis karena minta makan, kami pun memberikan mainan itu kepada mereka (hingga bisa bertahan) sampai waktu berbuka.”

[HR. Muslim 2725]

Oleh:
Abu Hafshah Faozi