Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

ketaatan sebab kebaikan, kemaksiatan sebab keburukan

4 tahun yang lalu
baca 2 menit
Ketaatan Sebab Kebaikan, Kemaksiatan Sebab Keburukan

KHUTBAH JUM’AT RINGKAS

Ketaatan Sebab Kebaikan, Kemaksiatan Sebab Keburukan

KHUTBAH PERTAMA

Sidang Jum’ah rohimanii wa rohimakumulloh….

Diantara perkara yang perlu kita saling mengingatkan, terlebih di masa mewabahnya COVID-19 ; Sesungguhnya ketaatan kepada Alloh dan Rosul-Nya adalah sebab kebaikan dan keberuntungan.

Dalam Al Qur’an Alloh subhanahu wata’ala mengabarkan bahwa keberkahan sebuah negeri akan terwujud ketika penduduknya beriman dan bertaqwa. Alloh berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS. Al A’raf : 96)

Ma’asyirol Muslimin rohimakumulloh

Sebaliknya, kesyirikan, kebid’ahan dan berbagai kemaksiatan adalah sebab semua kejelekan.

Tidaklah Fir’aun dan bala tentaranya ditenggelamkan di laut merah kecuali karena kemaksiatan.

Demikian pula kaum Ad dan kaum Tsamud tidaklah dibinasakan kecuali karena kemaksiatan kepada Alloh dan Rosul-Nya.

Demkian pula Abu Jahal, abu Lahab dan musyrikin tidaklah dihinakan dan dibinasakan melainkan karena mereka menyekutukan Alloh dan bermaksiat kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Maka marilah kita bersegera untuk kembali kepada Alloh, perbanyaklah ibadah, tegakkan sholat lima waktu, banyaklah berdoa, bersedekahlah, perbanyaklah istighfar, bertaubatlah kepada Alloh dengan taubat nasuha. Semoga Alloh limpahkan kebaikan untuk kita semua.

Baarokallohu lii walakum wa Li Saairil muslimiin

KHUBAH KEDUA

Sidang Jumat yang berbahagia,

Beristighfar adalah bagian dari ketaatan kepada Alloh.

Alloh mengabarkan bahwa istighfar adalah sebab berbagai kebaikan dunia dan akhirat. Alloh berfirman mengisahkan Dakwah Nabi Nuh di tengah umatnya.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

Maka aku (Nabi Nuh) berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Robbmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,

يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ

niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ

dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh)

Ayat-ayat di atas adalah dalil bahwa, beristighfar dan bertaubat kepada Alloh adalah sebab keberkahan.

Maka sekali lagi ma’asyirol muslimin, mari kita hadapi musibah yang melanda negeri ini dengan memurnikan ibadah hanya kepada Allah, Marilah kita hadapi ujian ini dengan memperbanyak istighfar kepada-Nya.

Semoga Alloh melindungi negeri kita, pemerintah kita dan kaum muslimin dari segala bentuk kejelekan. Amin Ya rabbal ‘alamiin.

Catatan:

Artikel ini hanya memuat isi khutbah, Khotib dipersilahkan membuka khutbah dan memilih doa sesuai dengan situasi dan kondisi. Barokallohufikum

Oleh:
Abu Ismail Rijal