Pertanyaan:
Benarkah bahwa tanah yang nabi Adam diciptakan darinya diambil dari berbagai jenis tanah di bumi? Adakah berita shahih mengenai hal ini?
Jawaban:
Penciptaan Adam, demikian pula penciptaan langit dan bumi termasuk perkara-perkara ghaib. Kita tidak mungkin mengetahuinya kecuali melalui Al Quran dan Al Hadits, yang keduanya adalah wahyu Allah.
Allah mengabarkan dalam Al Quran Al Karim bahwa Nabi Adam Allah ciptakan dengan tanah. Sebagaimana Allah kabarkan dalam firmannya:
﴿إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ ۖ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ﴾
Sesungguhnya permisalan (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (QS.Al Imran: 59)
Adapun jenis tanah, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengabarkan kepada kita dalam sabda beliau:
إنَّ اللهَ تعالى خلق آدمَ من قبضةٍ قبضها من جميعِ الأرضِ فجاء بنو آدمَ على قَدْرِ الأرضِ فجاء منهم الأحمرُ والأبيضُ والأسودُ وبينَ ذلكَ والسَّهْلُ وَالْحَزْنُ والخبيثُ والطيبُ
“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah, yang diambil dari semua jenis tanah (di bumi). Kemudian keturunannya datang beragam sesuai dengan tanahnya. Ada di antara mereka yang berkulit merah, putih, hitam, dan antara warna-warna itu. Ada yang lembut dan ada yang kasar, ada yang buruk dan ada yang baik.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dalam As-Sunan no 4693, dari shahabat Abu Musa Al Asy’ari.
Hadits ini dishahihkan oleh syeikh muhammad nashiruddin Al Albani dalam shahih sunan Abu Dawud, tentu saja memberikan kabar yang harus kita yakini mengenai penciptaan Adam.
Terdapat pula berita shahih bahwa Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat, dan memiliki tinggi enam puluh hasta. Allahu a’lam.