Transaksi hewan sejenis dan tidak sebanding dalam tempo tertentu hukumnya boleh, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Dawud dari Abdullah bin `Amr radhiyallahu `anhuma berkata,
“Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam menyuruhku untuk mengirim pasukan tentara dengan menunggangi unta-unta milikku. Lantas aku memberi mereka tunggangan unta hingga unta-untaku habis. Ada beberapa orang yang belum kebagian unta. Aku berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah, unta-untaku telah habis, dan masih ada sisa beberapa orang yang belum kebagian unta”. Beliau bersabda kepadaku: “Belikanlah unta ke tempatnya dengan unta-unta muda dari unta zakat hingga seluruh pasukan ini menunggangi unta semua”. Kemudian aku membeli seekor unta dengan dua dan tiga ekor unta muda dari unta zakat ke tempatnya hingga seluruh pasukan menunggangi unta. Tatkala unta zakat sudah terkumpul maka Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam membayar pembelian tersebut dengan unta-unta zakat tersebut.”
Diriwayatkan oleh ad-Daraquthni yang semakna dengannya dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam as-Sunan melalui jalan (sanad) `Amr bin Syu`aib dari ayahnya dari kakeknya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.