Tauhid Rububiyyah adalah mengesakan Allah dalam segenap perbuatan-Nya berupa penciptaan, pemberian rezeki, menghidupkan, mematikan, dan lain sebagainya.
Sedangkan Tauhid Uluhiyyah adalah mengesakan Allah dalam peribadatan berupa shalat, puasa, haji, zakat, nadzar, penyembelihan, dan lain sebagainya.
Sedangkan Tauhid Asma dan Sifat adalah kamu mensifati Allah dengan sifat yang telah Allah tetapkan untuk diri-Nya, atau ditetapkan oleh Rasul-Nya Shallallahu `Alaihi wa Sallam.
Dan kamu memberikan nama kepada-Nya sesuai dengan nama yang Dia tetapkan atas diri-Nya, atau yang ditetapkan oleh Rasul-Nya Shallallahu `Alaihi wa Sallam, tanpa tasybih (menyerupakan) dan tamtsil (menyamakan), serta tanpa tahrif (mengubah) dan ta’thil (menafikan).
Wabillahittaufiq, Wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad, wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.