Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

mengapa tidak mengarahkan pandangan ke langit tetapi ke tempat sujud?

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Mengapa Tidak Mengarahkan Pandangan Ke Langit Tetapi Ke Tempat Sujud?

Pertanyaan

Mengapa ketika shalat mata kita tidak mengarah ke langit tapi ke tempat sujud?

Jawaban

Khusyuk dalam shalat hukumnya wajib dan menyempurnakannya disunahkan, karena Allah menyebutkannya di antara kewajiban-kewajiban, dalam firman Allah Ta’ala

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ (3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ (4) وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman(1) (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya(2) Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna(3) Dan orang-orang yang menunaikan zakat(4) Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya” (QS. Al-Mu’minuun: 1-5)

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang sekelompok orang yang mengarahkan pandangan ke langit,

لينتهين أقوام عن رفع أبصارهم إلى السماء أو لا ترجع إليهم

“Sungguh orang-orang tidak akan lagi mengangkat pandangan mereka ke langit, atau pandangan mereka tidak akan pernah kembali kepada mereka”

dalam redaksi lain disebutkan,

لتخطفن

“Sungguh pandangan mereka akan disambar”

Hal itu karena mengarahkan pandangan ke langit menyebabkan orang yang salat melihat hal-hal yang mengganggu hatinya serta menghalanginya dari kekhusyuan dan meresapi zikirnya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'