Apabila kenyataannya seperti yang Anda sebutkan, maka transaksi jual beli tersebut tidak dibolehkan, karena ini masuk dalam kategori jual beli bai’atain fi bai’ah (dua akad dalam satu transaksi). Terdapat hadits sahih dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam bahwa beliau melarang berlangsungnya dua akad dalam satu transaksi. Sebab, praktik jual beli seperti ini mengandung ketidakjelasan yang mengakibatkan pertikaian dan perselisihan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.