Zakat boleh diberikan kepada peminta yang keadaannya (kaya atau tidak) tidak diketahui. Namun, apabila pihak berwenang penagih zakat datang menagih zakat, maka ketika itu ia wajib ditaati dan peminta diberi bantuan dari sedekah sunah yang lain karena orang yang meminta juga mempunyai hak sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Adz-Dzaariyaa: 19) Wallahu a’lam.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.