Kadar zakat fitrah itu sebesar satu sha` kurma, jawawut, kismis, keju atau makanan. Waktu mengeluarkannya adalah malam Idulfitri hingga sebelum pelaksanaan shalat Id.
Pembayarannya boleh disegerakan dua atau tiga hari sebelumnya. Zakat fitrah diberikan kepada kaum fakir miskin di negeri orang yang mengeluarkannya. Pendistribusian zakat fitrah boleh dialihkan ke negeri lain yang penduduknya lebih membutuhkan.
Imam masjid dan orang-orang terpercaya lainnya boleh mengumpulkan zakat fitrah lalu membagikannya kepada fakir miskin dengan syarat harus disampaikan kepada orang-orang yang berhak sebelum pelaksanaan shalat Id. Kadar zakat fitrah tidak disesuaikan dengan inflasi, tetapi kadarnya telah ditentukan syariat sebesar satu sha`.
Seseorang yang hanya memiliki makanan untuk diri dan orang-orang yang menjadi tanggungannya pada siang Idulfitri, maka kewajiban zakat fitrah ini gugur dari dirinya. Zakat fitrah tidak boleh digunakan untuk membangun masjid atau kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.