Saya seorang mahasiswa pada tahun terakhir di salah satu universitas Mesir. Ramadhan datang sementara sebagian kami merasa terbebani dengan mata kuliah dan belajar.
Ujian akan segera diadakan setelah Ramadhan. Jadi tidak ada waktu bagi kami selain bulan Ramadhan ini untuk belajar dan mengulang pelajaran.
Oleh karena itu kami tidak dapat mengambil manfaat Ramadhan dengan baik, seperti membaca Al-Quran dan mengkhatamkan Al-Quran dalam shalat Tarawih.
Kami menunaikan shalat di masjid dekat rumah kami dimana di sana bacaan ayat-ayatnya ringan dan pelaksanaan shalat dan Tarawih lebih cepat. Padahal di dalam hati saya ingin mengkhatamkan Al-Quran dalam Tarawih seperti di masjid-masjid lain. Akan tetapi waktu seperti pedang, saya tidak menemukan waktu untuk belajar.
Mohon penjelasannya, semoga Allah menambahkan pemahaman kepada Anda semua. Apakah saya berdosa mengingat bahwa saya menunaikan seluruh shalat pada waktunya dan berpuasa dengan sempurna?
Shalat Taraweh hukumnya “sunah muakkadah” dan yang dianjurkan pada shalat Tarawih adalah tenang pada bacaannya, berdiri, rukuk, sujud dan rukun-rukun lainnya dan tidaklah diwajibkan untuk mengkhatamkan Al-Quran dalam shalat Tarawih.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.