Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

wasapadai efek samping penggunaan obat kortikosteroid

9 tahun yang lalu
baca 5 menit

WASPADAI EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT KORTIKOSTEROID


TINJAUAN OBAT KORTIKOSTEROID

Obat kortikosteroid adalah obat hasil sintesis yang struktur kimianya menyerupai
hormon steroid alami (salah satu hormon yang dihasilkan oleh ginjal).

Banyak jenis obat kortikosteroid yang beredar di pasaran. Contohnya antara lain :
Bentuk tablet :

  • Deksametason,
  • Prednison,
  • Metil prednisolon


Bentuk salep :

  • Betametason,
  • Hidrokortison


dan lain-lain.

Obat golongan kortikosteroid (selanjutnya disingkat KS) termasuk golongan obat
yang penting dalam dunia medis, karena memiliki aksi farmakologi yang luas.

Sampai-sampai dikenal dengan istilah "obat dewa" karena dapat mengobati berbagai penyakit. Namun di sisi lain, efek sampingnya pun luas dan tidak kurang berbahayanya.

Mengapa obat kortikosteroid perlu diwaspadai? Bukankah pada umumnya obat kimia  mempunyai efek samping❓


Hal ini disebabkan antara lain :

Obat KS banyak dibeli bebas di apotik oleh masyarakat tanpa konsultasi/resep dokter, hanya berdasarkan pengalaman orang lain atau "gethok tular". Banyak pula yang meminumnya jangka panjang sampai bertahun-tahun karena menganggap hanya obat tersebut yang cocok untuk penyakitnya.

Contoh :

» Deksametason dan Prednison >> banyak dibeli bebas untuk mengatasi pegel linu dan asam urat padahal tidak tepat indikasinya. Juga sering disalahgunakan sebagai penggemuk badan.

Penyalahgunaan obat KS oleh industri jamu tradisional dan juga obat cina. Produsen yang "nakal" memasukkan obat ini ke dalam racikan jamunya dengan harapan produknya cespleng padahal konsumen tidak mengetahui kecurangan ini. Biasanya obat KS disalahgunakan sebagai campuran "jamu penggemuk badan" dan "jamu pegel linu"

Contoh :

» deksametason (untuk lebih jelas lihat bagian EFEK SAMPING)

KEGUNAAN OBAT KORTIKOSTEROID


Berbagai penyakit yang bisa diobati dengan KS antara lain :

✔ peradangan/inflamasi pada banyak kasus seperti
asma, radang persendian, radang mata, dll.

✔ penyakit gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti berbagai jenis alergi dan penyakit lupus.

✔ dengan sifatnya yang menurunkan sistem kekebalan, obat KS juga dapat digunakan untuk pasien yang baru menjalani transplantasi organ untuk mencegah reaksi penolakan tubuh terhadap organ yang dicangkokkan.

✔ sebagai terapi pendukung kemoterapi pada penyakit kanker.

✔ digunakan untuk ibu hamil yang memiliki resiko melahirkan prematur, yaitu untuk
mematangkan paru-paru janin, sehingga jika harus lahir prematur paru-paru bayi sudah cukup kuat dan bekerja dengan baik.

✔ Begitu banyaknya penggunaan kortikosteroid. Dalam beberapa kasus, kortikosteroid merupakan satu-satunya pilihan obat terbaik, sehingga dokter tetap meresepkannya.

والله أعلم بالصواب

EFEK SAMPING OBAT KORTIKOSTEROID


~ Meningkatkan kadar gula darah sehingga dapat meningkatkan resiko diabetes

~ Osteoporosis (keropos tulang)

~ Menghambat pertumbuhan anak-anak-anak

~ Bersifat menahan cairan, akibatnya terjadi penumpukan cairan pada bagian tubuh tertentu (wajah, bahu, perut) yang dikenal dengan efek "full moon face" /terlihat gemuk

~ Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena infeksi

~ Meningkatkan resiko hipertensi karena menahan garam di dalam tubuh

~ Menyebabkan gangguan lambung perdarahan lambung)

~ Pemakaian jangka panjang pada kulit (salep) dapat membuat kulit tipis dan muncul garis-garis kemerahan ( striae)

✅ Efek samping ini terutama baru muncul pada penggunaan yang cukup lama (lebih dari sebulan secara rutin).
Untuk itu, yang perlu diperhatikan adalah cara penggunaan yang tepat.

⚠ Hindari menggunakan obat KS tanpa indikasi yang jelas atau tanpa resep dokter. Penggunaan jangka panjang diresepkan oleh dokter pada penyakit tertentu dalam keadaan darurat seperti pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Dan juga pada penyakit lupus eritematosus (salah satu jenis penyakit
gangguan autoimun).


Beberapa cara untuk mensiasati efek samping yang mungkin timbul antara lain :

1. Bagi pasien dengan resiko diabetes, kurangi asupan gula/karbohidrat

2. Untuk mengurangi resiko osteoporosis,
perlu disertai dengan suplemen Calcium dan Vitamin D

3. Untuk mengurangi resiko hipertensi, kurangi asupan garam dalam makanan.

4. Untuk menghindari terjadinya infeksi, hindarkan diri dari lingkungan hidup yang kotor dan polusi. Minumlah suplemen yang dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Untuk menghindari gangguan lambung, minumlah obat ini setelah makan

⚠ PERINGATAN !!!

Pada penggunaan jangka panjang yang melebihi satu bulan penggunaan obat KS
tidak boleh dihentikan secara mendadak karena akan
mengganggu adaptasi tubuh. Penghentian harus bertahap dengan dosis dan frekuensi yang makin lama makin berkurang (tappering off). Konsultasikan kepada dokter atau apoteker anda cara menurunkan dosis
secara perlahan.


❗❗Mengapa harus "tappering off" ? ❓

Karena selama penggunaan obat KS produksi hormon yang alami dari tubuh akan terhenti, maka jika penggunaan dari luar tiba-tiba dihentikan, tubuh akan kekurangan hormon ini secara normal dan akan terjadi reaksi/gejala putus obat. Bisa dianalogkan dengan pecandu narkoba yang apabila obat dihentikan mendadak akan terjadi "sakauw".

والله أعلم بالصواب


Lathifah Um Fakhri, S. Si, Apt.
Telah dikoreksi dr. Agustin Aisyah, Sp. PK, M. Kes


Majmu'ah BIKUM &127855;