WAKTU MEMBACA DOA MASUK PASAR
Barangsiapa masuk pasar, lalu membaca:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahulhamdu, yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoiir, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.”
Allah mencatat untuknya satu juta kebaikan, menghapus darinya satu juta keburukan dan meninggikan untuknya satu juta derajat.”
(HR. At-Tirmidzi 5/291, Al-Hakim 1/538 dan Ibnu Majah 2235. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Ibnu Majah 2/21 dan Shahih At-Tirmidzi 2/152.)
Arti doa tersebut:
(Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bag-iNya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya semua kebaikan. Dan Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.)
Tanya Jawab dengan Syaikh Abdul Muhsin al'Abbad hafizhahullah
Pertanyaan 1:
Apakah doa masuk pasar diucapkan ketika misalnya pasar tutup pada malam hari?
Jawaban:
Yang nampak bahwa doa masuk pasar diucapkan pada waktu yang didalamnya ada pasar dan manusia. Adapun kondisinya lewat di jalan yang tidak ada seorang pun, hiruk pikuk, dan perdagangan, maka tidak diucapkan
doa tersebut ketika sendirian. Namun adanya kelalaian yakni terjadinya dzikir kepada Allah ta'ala adalah pada waktu lalai di dalamnya dari mengingat Allah. Sedangkan hal ini tidak ada, tidak ada seorang pun bersamanya, hiruk pikuk, adanya sumpah dusta, adanya demikian dan demikian, melariskan barang dan sumpah tidak ada, akan tetapi salah satu jalan yang sunyi dari orang-orang.
Pertanyaan 2:
Pertanyaan datang tentang penyebutan doa ini di tempat berjualan atau warung sayur, apakah terhitung pasar pada kebiasaan kita?
Jawaban:
Atas setiap orang hendaknya mengucapkannya,apabila datang ke tempat jual beli, yakni meskipun pasar khusus, hendaknya dia mengucapkan laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah. Inilah yang semestinya bagi seseorang mengucapkannya ketika pergi ke tempat jual beli, baik pasar umum atau khusus
Pertanyaan 3:
Saya tinggal di jalan yang teranggap pasar karena adanya toko-toko yang tersebar, apakah saya mengucapkan doa ini setiap kali masuk dan keluar dari rumahku?
Jawaban:
Anda membacanya apabila keluar dari rumah Anda. Adapun apabila Anda masuk ketika datang ke pasar sebelum sampai ke rumahmu, maka ucapkanlah doa ini.
Begitu pula apabila Anda keluar dari rumah, ucapkanlah doa ini selama rumahmu di tengah pasar.
Pertanyaan 4:
Apabila seseorang melewati pasar dan tidak berniat melakukan transaksi, apakah dia membaca doa ini?
Jawaban:
Ya.
Pertanyaan 5:
Apakah doa masuk pasar diucapkan ketika masuk tempat pameran yang menjual kitab di dalamnya?
Jawaban:
Ya, Ini pasar dan telah dikerahui bahwa tempat pameran ada hiruk pikuk, bermacam tipe dan jenis orang. Yakni adanya hiruk pikuk dan suara.
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=111705
Sumber: http://bit.ly/Al-Ukhuwwah