Asy-Syaikh Abdullah bin Ibrahim Al-Qar'awy dalam salah satu khutbahnya menyampaikan;
Ekstrimnya udara panas atau dingin di kehidupan dunia ini termasuk dari tanda-tanda keukasaan Allah (ayat kauniyah) yang dengannya Allah memberi rasa takut kepada para hamba.
Telah keliru yang menisbatkan perubahan suhu udara ini kepada fase-fase tertentu dari suatu tahun, atau juga dinisbatkan kepada bulan-bulan tertentu.
Sesungguhnya hari-hari, tahun-tahun, dan bulan-bulan itu tidak memengaruhi penciptaan Allah. Bahkan itu adalah termasuk ciptaan Allah yang Allah menjadikannya sebagai waktu-waktu bagi manusia supaya mereka mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.
Sesungguhnya ekstrimnya udara panas dan dingin di dunia itu dari nafasnya neraka karena sangat panasnya, atau sangat dinginnya. Dengannya Allah memberi rasa takut kepada para hamba dan memberi peringatan untuk siapa yang mau mengambil peringatan, supaya mereka sadar dan berhenti dari kelalaian dan sikap berpaling dari Allah.
Karena itulah kamu dapati perubahan suhu udara ini berbeda-beda setiap tahunnya. Rasulullah ﷺ bersabda;
اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا. فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الزَّمْهَرِيرِ
“Neraka mengadu kepada Rabbnya. Ia berkata, ‘Rabbku, sebagianku memakan sebagian yang lain’. Lalu Allah mengizinkannya untuk menghembuskan dua nafas. Satu nafas pada musim dingin dan satu nafas pada musim panas. Hembusan panasnya lebih hebat daripada panas yang pernah engkau temui, dan hembusan dinginnya lebih hebat daripada dingin yang pernah engkau temui” Muttafaqun 'Alaihi.
Wahai para hamba Allah
sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada para hamba-Nya supaya mereka melindungi diri-diri mereka dari api neraka. Allah Ta'ala berfirman,
يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, lindungilah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". Qs. At-Tahrim: 6
Makna "lindungilah dirimu" yaitu buatlah pelindung antara dirimu dengan panasnya api neraka dan siksaannya. Yaitu dengan mentaati Allah dan tidak memaksiati-Nya. Karena sesungguhnya tidaklah mampu melindungi dari panasnya api neraka ini banyaknya benteng, tentara, harta, maupun keturunan. Namun, yang mampu melindungi darinya adalah rahmat dari Allah dan amalan shalih.
Dan juga, Allah memerintahkanmu untuk melindungi keluarga dan anak keturunanmu dari api neraka.
Anak keturunan dan keluarga mereka adalah anak-anak kandung, para istri, dan semua yang di bawah tanggung jawab seorang. Maka dia dibebani dan diberi tanggungjawab untuk memerintahkan mereka supaya mentaati Allah dan tidak memaksiati-Nya. Serta menjauhkan dari rumahnya perantara-perantara fitnah dan kejelekan yang menyesatkan dan merusak kebanyakan manusia; kecuali yang dirahmati Allah.
Wahai hamba Allah!
Sesungguhnya tanggungjawab ini begitu besar. Terlebih di saat semakin dahsyatnya fitnah di masa ini. Maka wajib bagi pemimpin rumah tangga supaya melindungi rumah tangganya dari bahaya-bahaya ini, yang itu sejatinya jalan yang menjerumuskan ke dalam api neraka.
Firman-Nya, "bahan bakarnya adalah manusia dan batu". Yaitu jasad-jasad orang kafir dan ahli maksiat yang menyala terbakar api neraka. Pun demikian, mereka tidaklah mati, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman;
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ
"Setiap kali kulit mereka gosong, Kami menggantinya dengan kulit yang baru. Supaya mereka merasakan siksaan". Qs. An-Nisa 56.
Api neraka ini tidak akan pernah padam selama-lamanya. Allah Ta'ala berfirman;
كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا
"Setiap kali padam, kami tambahkan nyalanya bagi mereka" Qs. Al-Isra: 97.
Maka api neraka ini akan terus menyala tidak akan pernah padam selamanya. Panasnya tidak dingin, dan baranya tidak pernah mati. Bahkan akan terus menyala-nyala selamanya dan penghuni akan terus terbakar menyala-nyala di dalamnya selama-lamanya (tidak mati).
Allah Ta'ala berfirman,
يَتَجَرَّعُهُ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ
"Diteguk-teguknya (air nanah itu) dan dia hampir tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, namun tidak juga dia mati" Qs. Ibrahim: 17.
Firman-Nya, "bahan bakarnya adalah manusia dan batu". Ada yang mengatakan yang dimaksud batu adalah berhala-berhala yang disembah di dunia, sebagaimana Allah berfirman;
إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَهَا وَارِدُونَ
"Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah dari selain Allah akan menjadi bahan bakar neraka Jahannam. Kelak kalian pasti akan menemuinya". Qs. Al-Anbiya: 98.
Adapula yang mengatakan, "Yang dimaksud adalah bebatuan sulfur (belerang)". Dan itu lebih cepat menyala dan berkobar. Dan api neraka ini tidaklah sama dengan dengan api dunia. Rasulullah ﷺ bersabda;
إِنَّ نَارَكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ
"Sesungguhnya api kalian ini satu bagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka jahannam".
Maka perbedaan panasnya api dunia dengan panasnya api neraka itu sangatlah besar perbandingannya. Di samping itu, api neraka terus menyala selamanya. Kita minta perlindungan kepada Allah darinya.
Firman-Nya, "penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras". Mereka adalah para penjada neraka. Kasar tabiatnya tanpa belas kasihan. Dan keras tubuhnya. Sehingga penghuni nereka tidak ada harapan belas kasihannya karena kekasarannya, dan mereka tidak punya harapan untuk mengalahkan para penjaga itu karena tubuhnya yang keras.
Firman-Nya, "tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". Mereka melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepada mereka, tidak meninggalkan sedikitpun darinya. Dan mereka tidak mentolerir siapapun
Wahai para hamba Allah!
Sesungguhnya neraka ini Allah menjadikan untuknya peringatan dia dunia. Maka semua kegundahan, kesedihan, penyakit, lapar dan haus semua itu mengingatkan bahwa di nereka itu lebih dahsyat dan abadi. Demikian pula udara panas di dunia. Sebagaimana Allah ta'ala berfirman tentang kaum munafik;
وَقَالُوا لَا تَنْفِرُوا فِي الْحَرِّ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ*فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
"Mereka berkata: 'janganlah kalian berangkat (berjihad) di saat udara panas seperti ini' maka katakanlah, 'Api neraka jahannam itu lebih panas!' Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan". Qs. At-Taubah: 82.
Wahai para hamba Allah!
Jika kalian tidak kuat menahan panasnya pasir yang membara, menahan panasnya udara panas yang ekstrim, lalu bagaimana kalian akan mampu menahan panasnya api jahannam. Kita minta perlindungan kepada Allah dari jahannam.
Maka berlarilah menuju Allah dengan mengerjakan amal shalih yang akan menyelamatkan kalian dari panasnya neraka.
Sesungguhnya kalian ketika di dunia saat tersengat api, kalian akan mencari pendingin atau pemadam supaya reda panasnya. Namun, di neraka jahannam, tidak ada tempat berlidung panasnya tidak pula ada wasilah yang melindungi dari siksaannya. Allah Ta'ala berfirman;
لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَنْ وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَنْ ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ
"Seandainya orang-orang kafir itu mengetahui, waktu ketik mereka tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak) mendapat pertolongan". Qs. Al-Anbiya: 39.
Penghuni neraka mereka tidak mampu mengelakkan panasnya api nereka, tidak pula mereka punya sesuatu yang bisa meredakan panasnya, dan tidak pula mereka punya sesuatu untuk melindungi dirinya dari panasnya. Mereka masuk ke dalam neraka selama-lamanya.
Sumber: https://t.me/ktbktb/209417?single
https://t.me/RaudhatulAnwar1