Teruntuk Ibu yang Enggan Menyusui Anaknya
Tidak ada yang lebih kusukai untuk mengawali nasehat ini kecuali dengan menyebutkan sebuah hadits dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ
“Barangsiapa yang tidak mau menyayangi nicaya dia tidak disayangi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sungguh sangat disayangkan disana ada para ibu yang enggan untuk menyusui anaknya, buah hatinya sendiri yang lahir dari rahimnya. Namun realita ini benar-benar terjadi, ada sebagian ibu yang enggan memberikan ASI anaknya dan menggantinya dengan susu yang dijual ditoko-toko. Wahai para ibu dimana rasa kasih sayangmu kepada buah hatimu ketika dirimu enggan untuk menyusui mereka, ASI-mu adalah makanannya, selain itu ketika dirimu menyusui anakmu akan terjalin cinta kasih dari seorang ibu kepada anaknya. Lalu karena alasan apakah kalian enggan untuk menyusui buah hatimu sendiri, apakah karena ingin menjaga keindahan tubuhmu -menurutmu-…?. Dengan keengganan dirimu memberi ASI hal itu merupakan bentuk kedzalimanmu kepada anakmu.
Ketahuilah, sungguh ketika disana banyak para wanita yang mengharapkan dikaruniakan seorang anak namun belum juga dikaruniakan anak, kerinduan mereka bertambah ketika melihat para wanita yang lain sedang menggendong anaknya, atau melihat sekumpulan anak-anak sedang bermain, mereka sangat berharap agar segera dikaruniai momongan namun mereka belum juga mempunyai momongan. Kalian justru malah berbuat dzalim kepada anak kalian dengan tidak mau menyusui mereka.
Mana rasa syukur kalian kepada Allah yang telah mengaruniakan anak kepada kalian, Allah Subhaanahu wata’aala berfirman :
يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ
“Dia (Allah) memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (Asy-Syuura : 49-50)
▫️Allah Subhaanahu wata’aala berfirman:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنِ اللهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya).”(An-Nahl : 53)
▫️Allah subhaanahu wata’aala berfirman:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7)
Renungilah wahai para ibu yang enggan menyusui anaknya, bahwa anak adalah sebuah kenikmatan yang Allah karuniakan kepada kalian dan renungilah balasan bagi seorang ibu yang enggan menyusui anaknya. Dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ثُمَّ انْطَلَقَ بِي ، فَإِذَا أَنَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ ، قُلْتُ : مَا بَالُ هَؤُلاَءِ ؟ َقَالَ : هَؤُلاَءِ اللَّوَاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ
“…..Setelah itu aku dibawa pergi: maka aku melihat para wanita yang payudaranya digigit banyak ular. Aku bertanya mengapa keadaan mereka seperti ini? Dijawab: mereka para wanita yang tidak mau menyusui anaknya….” (HR. An-Nasa’i, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ath-Thabarani dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di as-Silsilah ash-Shahihah no 3951). Wallahu a’alam bish shawwab. (abdullah al Jakarty)
WA PSSI dan Telegram PERSUASI (Perkumpulan Suami Sayang Istri).
Artikel terkait
Haram Memberi Susu Buatan Kepada Bayi Tanpa Alasan Syar'i