ya akhi, tempuhlah cara yang syar'i dalam menikahi wanita

TEMPUHLAH CARA YANG SYAR'I DI DALAM MENIKAHI SEORANG WANITA

berkata Asy-Syeikh Al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah:

"Terkadang seorang insan mendengar tentang seorang wanita bahwa ia adalah wanita yang memiliki akhlak mulia dan memiliki ilmu lalu ia sangat menginginkan menikahinya, dan demikian pula ia (wanita tersebut) mendengar tentang pria ini bahwa ia adalah seorang pria yang memiliki akhlak mulia, ilmu dan agama lalu ia sangat menginginkannya, akan tetapi hubungan komunikasi diantara dua orang yang saling mencintai ini tidak dengan cara yang syar'i, ini bencana, dan inilah yang memotong leher dan punggung.

Maka pada keadaan ini tidaklah halal/boleh seorang pria berkomunikasi dengan seorang wanita, dan wanita dengan pria, dan ia (pria) mengatakan bahwa dirinya sangat ingin menikahinya,

Bahkan yang sepantasnya ialah ia memberitahukan kepada walinya (wanita tersebut) bahwa dirinya ingin menikahinya, atau ia (wanita tersebut) memberitahukan kepada walinya bahwa dirinya ingin menikah dengannya (pria tersebut), sebagaimana yang telah dilakukan oleh Umar ketika ia menawarkan putrinya yakni Hafshah kepada Abu Bakar dan Utsman radhiyallahu anhuma, dan adapun seorang wanita berkomunikasi langsung dengan seorang pria: maka inilah tempatnya FITNAH."


[liqa'atil babil maftuh (26/soal no 13)]


⛔️قال الشيخ العلامة ابن عثيمين رحمه الله :

■قد يسمع إنسان عن امرأة بأنها ذات خلق فاضل وذات علم فيرغب أن يتزوجها ، وكذلك هي تسمع عن هذا الرجل بأنه ذو خلق فاضل وعلم ودين فترغبه ، لكن التواصل بين المتحابين على غير وجه شرعي هذا هو البلاء ، وهو قطع الأعناق والظهور ،

■فلا يحل في هذه الحال أن يتصل الرجل بالمرأة ، والمرأة بالرجل ، ويقول إنه يرغب في زواجها ،

■بل ينبغي أن يخبر وليها أنه يريد زواجها ، أو تخبر هي وليها أنها تريد  الزواج منه ، كما فعل عمر رضي الله عنه حينما عرض ابنته حفصة على أبي بكر وعثمان رضي الله عنهما ، وأما أن تقوم المرأة مباشرة بالاتصال بالرجل : فهذا محل فتنة "

 📚"لقاءات الباب المفتوح " ( 26 / السؤال رقم 13 ) .


https://telegram.me/manhaj_salafy

Channel Telegram: https://bit.ly/MiftahDaarSaadah
Turut Publikasi: