Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

nasihat untuk pemuda diawal jalan menuju keistiqamahan

9 tahun yang lalu
baca 5 menit

NASIHAT UNTUK PEMUDA DI AWAL JALAN MENUJU KEISTIQAMAHAN

ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN RAHIMAHULLAH

Nasihat Untuk Pemuda Diawal Jalan Menuju Keistiqamahan

Pertanyaan:
Apa nasihat Anda untuk seorang pemuda di awal-awal jalan menuju keistiqamahannya?

Jawaban:
Nasihat kami untuk pemuda ini, yang mana dia berada dalam arah tujuan yang selamat , insya Allah,

1. Senantiasa meminta kepada Allah Ta'ala, ats-Tsabat (kekokohan) dan ash-Shawab (kebenaran)

2. Memperbanyak membaca al-Qur'an dengan tadabbur (merenungkan maknanya), karena al-Qur'an memiliki pengaruh yang besar dalam hati apabila seseorang membacanya dengan mentadabburinya.

3. Bersemangat untuk senantiasa melakukan amalan ketaatan, tidak merasa malas dan bosan, karena Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam meminta perlindungan kepada Allah dari sikap merasa lemah dan sikap malas.

4. Bersemangat untuk senantiasa bergaul dengan orang-orang yang baik, dan menjauh dari berteman dengan orang-orang yang jelek.

5. Hendaknya menasehati dirinya ketika dirinya terpengaruh dengan hal-hal tadi. Dengan mengatakan kepada dirinya, "Sesungguhnya jarak ini masih jauh, dan perjalanan ini masih panjang." Hendaknya ia menasehati dan menguatkan dirinya, karena surga ditutupi dengan hal-hal yang dibenci dan neraka dihiasi dengan syahwat.

6. Hendaknya menjauhi teman-teman yang buruk, walaupun ia merupakan teman lamanya. Karena teman yang buruk akan berpengaruh kepadanya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Perumpamaan teman yang buruk seperti tukang pandai besi, bisa jadi ia akan menyebabkan terbakar bajumua, atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap darinya."

Liqa'ul Babil Maftuh 23/70

Alih bahasa:
Ustadz Abdulaziz Taufiq

http://www.thalabilmusyari.web.id/2015/10/nasihat-untuk-pemuda-di-awal-jalan.html

TIS | طلب العلم الشرعي


NASEHAT UNTUK PEMUDA ISLAM YANG ISTIQAMAH DI MASA INI


Asy Syaikh Zaid bin Muhammad al Madkhaly حفظه الله

Pertanyaan: Apa nasehat anda bagi para pemuda yang berpegang teguh dengan syariat Islam di masa sekarang ini? Buku-buku apa yang anda nasehatkan untuk membacanya? Dan adakah di sana jadwal yang anda sarankan terkait kondisi pengajarannya?

Jawaban:

Pertama: Pemuda yang berpegang teguh dengan syariat Allah sudah seharusnya memuji Allah ‘Azza wa Jalla atas limpahan taufik-Nya berpegang teguh dengan syariat Islam yang pokok utamanya adalah menegakkan berbagai kewajiban, menjauhi perkara-perkara yang diharamkan, dan berhenti di atas batasan-batasan yang telah Allah gariskan.

Kedua: Ia selalu butuh terhadap para ‘ulama, ‘ulama syar’i yang berjalan di atas manhaj salaf baik secara akidah (keyakinan)  maupun syariat. Ia selalu butuh kepada mereka. Karena seorang ‘alim, dialah yang akan membimbing dan menjadi panutan bagi para pelajar. Dan ini merupakan sunnah salaf. Harus menuntut ilmu kepada para syaikh (ulama) supaya tidak menyendiri dengan dirinya sehingga menjadi jahil pada sebagian perkara atau mengetahuinya namun tidak sesuai dengan makna yang diinginkan. Dalam sebuah kata-kata hikmah, mereka mengatakan:

من دخل ف العلم وحده خرج وحده

“Barang siapa masuk ke dalam ilmu sendirian, niscaya ia akan keluar sendirian.”

Yaitu siapa saja masuk ke dalam ilmu (sendirian) tanpa seorang guru, maka ia akan keluar (sendirian) tanpa ilmu.

Ketiga: Kitab-kitab itu dipelajari secara bertahap sesuai dengan tingkatan sang penuntut ilmu. Ini pelajar yang baru, butuh kepada kitab-kitab yang ringkas di bidang-bidang syar’iyyah, bahasa, dan ilmu-ilmu alat. Ini pelajar mutawasith (menengah), butuh kepada berbagai bidang keilmuan. Dan penuntut ilmu yang kuat pengetahuannya, butuh naik tingkatan dari yang mukhtashar (ringkas) kepada yang muthawwalat (meluas) dan syarah (penjelasan-penhelasan). Demikian jalan dalam menuntut ilmu. Na’am.

Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=134548#entry656318

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

********************************

السؤال: ما هي نصيحتكم للشاب الملتزم حديثاً؟ وما هي الكتب التي تنصحون بقراءتها؟ وهل هناك جدول مقترح منكم بشأن تدريسه؟

الجواب: أولاً: الشاب الملتزم يحمد الله عز وجل على توفيقه له بالالتزام بشريعة الإسلام التي على رأسها إقامة الفرائض واجتناب المحرَّمات والوقوف عند حدود الله

ثانياً: إنه لا يستغني عن العلماء، علماء الشرع السائرين على نهج السلف عقيدة وشريعة، لا يستغني، لأن العالم هو الذي يوجِّه ويقتدي به التلميذ، وهذه سُنَّة السلف لا بد من الطلب على أشياخ حتى لا ينفرد بنفسه، فيجهل بعض الأمور أو يعرفها على غير معناها. وفي الحكمة قالوا: مَنْ دخل في العلم وحده خرج وحده. أي من دخل في العلم بدون شيخ، خرج بدون علم

وثالثاً: الكتب تؤخذ بالتدرج بحسب مستوى طالب العلم، فهذا طالب مبتدئ يحتاج إلى المختصرات في الفنون الشرعية واللغوية والوسائل، وهذا طالب متوسط يحتاج إلى فنون، وطالب قوي في معلوماته يحتاج أن يترقى من المختصرات إلى المطولات وإلى الشروح، وهكذا الطريق في سير طلب العلم.نعم

http://forumsalafy.net/nasehat-untuk-pemuda-islam-yang-istiqamah-di-masa-ini/