SERUAN TERBUKA UNTUK SETIAP JIWA PENDOSA
Berkata Imam Ibnu Rajab rohimahullah:
"Wahai jiwa yang tidak pernah berhenti dari melakukan dosa baik di bulan halal maupun bulan haram
Wahai jiwa yang menjauh dari ketaatan dan bersegera untuk melakukan amal kejelekan
Wahai jiwa yang setiap harinya lebih jelek daripada hari-hari sebelumnya
Kapan engkau akan tersadar dari tidurmu?!
Kapan engkau akan bertaubat dari dosa-dosamu?!
Wahai jiwa yang sejatinya uban telah memperingatkanmu kepada kematian dalam keadaan dirinya masih larut dalam dosa
Belumkah cukupkah bagimu ubanmu yang memutih, Al-Quran dan agama Islam sebagai peringatan?!
Kematianmu dengan kondisi seperti ini nampaknya lebih baik bagimu daripada kehidupan.
Wassalam...
Sumber : Lathaaiful Ma'arif 457
WhatsApp KITA SATU | https://bit.ly/KajianIslamTemanggung
( BACA JUGA :
NASEHAT UNTUK ORANG YANG BERMAKSIAT )
JIKA ANDA ‘MERASA’ BERDOSA, LAKUKANLAH HAL INI
Semoga Allah -Ta’ala- mengampuni dosa-dosamu!
Jangan bunuh diri, karena itu dosa besar!
Dari shahabat Abu Bakr Ash-Shiddiq -rodhiyallahu ‘anhu- , Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda:
«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَتَوَضَّأُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِذَلِكَ الذَّنْبِ، إِلَّا غَفَرَ لَهُ»
”Tidaklah seorang muslim melakukan dosa, lantas…
👉 Ia berwudhu` ,
🔻 Kemudian sholat dua roka’at,
🔻 Lalu beristighfar (meminta ampun) kepada Allah atas dosa itu.
💯 Kecuali pasti Allah akan mengampuninya.”
وَقَرَأَ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ:
{وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا} [النساء: 110]،
{وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ} [آل عمران: 135]
Kemudian beliau -shollallahu ‘alaihi wasallam- membaca dua ayat ini; (artinya):
”Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [ An-Nisaa : 110 ]
”Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” [ Ali-Imron : 135 ]
[ HR. Ahmad no. 2, 47, & 56, Ibnu Majah no. 1396, Abu Dawud no. 1521, At-Tirmidzi no. 406, 3006, Ibnul Mubarok dalam ”Az-Zuhud” no. 1088, Ibnu Abi Syaibah dalam ”Al-Mushonnaf” no. 7642. ], Derajat Hadits: Shohih. Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam “Shohih Al-Jami’” no. 5738.
Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami. Karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali hanya Engkau.
Wallahul Muwaffiq. (AH)
YOOK NGAJI YANG ILMIAH | https://Yookngaji.com | https://t.me/yookngaji