kaum muda dan liburan (nasihat)

KAUM MUDA DAN LIBURAN

Segala puji bagi Allah dan salawat serta salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad shallahu `alaihi wa sallam, serta para sahabat dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.

Selanjutnya, bertepatan dengan musim liburan saat ini, saya merasa senang bisa memberikan pesan kepada para pemuda khususnya dan kaum muslimin secara umum agar selalu bertakwa kepada Allah `Azza wa Jalla di manapun mereka berada, dan mengisi liburan ini dengan kegiatan-kegiatan yang diridai Allah dan mendatangkan kebahagian serta keselamatan bagi mereka.

Di antaranya adalah mengisi musim liburan dengan belajar dan mengulang pelajaran yang telah berlalu bersama teman-teman, agar semakin melekat dan memberi faedah, baik dalam sisi akidah, akhlak maupun amal perbuatan.

Saya pun berpesan kepada para pemuda agar mengisi hari-hari libur ini dengan banyak membaca al-Quran, merenungkan, memahami dan menghafal sebagiannya, karena al-Quran adalah sumber kebahagiaan untuk semua kaum muslimin, sumber kebaikan dan petunjuk yang Allah turunkan untuk menjelaskan segala sesuatu, hidayah, rahmat dan kabar gembira bagi kaum muslimin.

Selain itu, Allah menjadikan al-Quran ini sebagai penuntun ke jalan yang lurus, sehingga Dia anjurkan hamba-hamba-Nya untuk membaca dan merenungkan maknanya, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya,

"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci?"



dan (Allah) Ta'ala berfirman :

"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran."

dan (Allah) `Azza wa Jalla berfirman :

"Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus."

Maka sekali lagi, nasehat saya kepada para pemuda dan semua kaum muslimin adalah agar mereka memperbanyak membaca dan merenungkan al-Quran, mempelajari dan mengamalkannya di manapun mereka berada.

Tidak lupa pula saya sampaikan kepada kaum muda, agar mereka memelihara sunnah Rasulullah shallahu `alaihi wa salam, menghafal dan mengamalkannya terutama di musim liburan ini, karena ia adalah wahyu kedua dan sumber hukum kedua dalam Islam.

Saya juga berpesan kepada para pemuda dan semua kaum muslimin, agar tidak melakukan kunjungan ke negara-negara non-muslim, karena hal itu akan membahayakan akidah dan akhlak mereka, dan karena negara-negara Islam sendiri sangat membutuhkan kehadiran mereka untuk ikut berkontribusi dalam hal saling mengarahkan, menasehati, tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan dan saling memberi wasiat dalam kebenaran dan kesabaran antar sesama.

Kepada semua guru saya berpesan, agar mempergunakan waktu libur ini dengan membuat agenda kajian keilmuan di masjid-masjid, ceramah umum ataupun seminar, karena acara-acara seperti ini sangat dibutuhkan. Sayapun berpesan agar mereka melakukan safari dakwah ke negara-negara yang membutuhkan, pusat-pusat kegiatan keislaman dan daerah minoritas muslim, untuk menyampaikan dakwah dan arahan, mengajarkan kaum muslimin permasalahan agama yang belum mereka ketahui dan mendorong mereka untuk saling kerja sama dan saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran.

Selain itu, mendorong para pelajar yang ada di sana, agar berpegang teguh dengan agama mereka, menjauhi hal-hal yang melenceng dari kebenaran, berpegang kepada al-Quran dengan menghafal, membaca dan merenungkannya dan mengamalkan as-Sunnah yang suci dengan cara menghafal, mempelajari dan mejalankan apa yang diperintahkannya.

Saya berdoa semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kaum muslimin semuanya, yang tua dan muda, guru-guru maupun murid, para ulama dan semua orang untuk kebaikan, kebahagian dan keselamatan mereka dunia dan akhirat.

Sesungguhnya Allah maha pemurah dan maha mulia. Semoga Allah mencurahkan salawat dan salam kepada hamba-Nya, rasul-Nya, makhluk pilihan-Nya Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.
____________
Oleh: Asy Syaikh Abdulaziz bin Baz  rahimahullah

Ketua Badan Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia

Disalinl oleh : Mift@h_Udin✍
Sumber: Fatwa Ibnu Baz
http://www.alifta.com/Fatawa/fatawaDetails.aspx?languagename=id&View=Page&PageID=318&PageNo=1&BookID=4

https://t.me/salafykawunganten