Pertama ; saat bersiap-siap tidur. Ketika mengistirahatkan anggota badan dan panca indera dari kesibukan.
"Sungguh ! Ia tidak nyaman tidur kecuali dengan mengingat dzat yang ia cintai. Hatinya fokus kepada-Nya" , kata Ibnul Qayyim.
Kedua ; saat terbangun dari tidur.
"Hal pertama yang masuk ke hatinya adalah mengingat dzat yang ia cintai" , terang Ibnul Qayyim.
Ketiga ; saat ia shalat.
" Dengan shalat , iman seseorang dapat diukur. Keadaaan , kedudukan , kedekatan dengan Allah dan bagiannya dapat terealisasi " , imbuh Ibnul Qayyim.
Keempat ; saat-saat genting dan kritis.
" Sungguh ! Pada situasi semacam ini , hati tidak akan mengingat kecuali yang paling ia cintai " , jelas Ibnul Qayyim
Cobalah jujur dan silahkan koreksi diri !
Selama ini , pada 4 momen di atas , apa yang kita ingat ? Apa yang kita pikirkan ?
Sebelum tidurmu , saat terbangun dari tidurmu , ketika engkau shalat dan sewaktu menghadapi masalah berat.
Siapa yang engkau ingat? Apa yang engkau ingat?
Semoga saja Allah Ta'ala yang engkau ingat.Supaya ada bukti kadar cintamu kepada Allah.
Jika bukan , oh alangkah meruginya !
Bisnis.
Pekerjaan.
Anak.
Istri.
Hobi.
Wanita yang tidak halal bagimu.
Motormu.
Harta.
Kebencian.
Iri.
Itukah yang ada di hatimu ? Itukah yang engkau ingat di 4 momen di atas?
نستغفر الله العظيم و نتوب إليه.
Kita memohon ampunan kepada Allah , dzat yang maha agung. Dan kita bertaubat kepada Allah.
8 Syawal 1442 H / 20 Mei 2021
http://t.me/anakmudadansalaf