JANGAN SEMBARANGAN DALAM MENGAMBIL ILMU
[ MELURUSKAN SYUBHAT: YANG BENAR KITA AMBIL, YANG BATIL KITA TOLAK ]**
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
“AGAMA itu tidak diambil
* dari MULABBISIN (orang-orang yang membikin rancu pemahaman)
* yang mengaku-ngaku saja,
* tidak pula dari orang yang jelas-jelas berada dalam kesesatan.
Namun, ilmu itu diambil dari AHLUL ILMI yang
* terpercaya,
* adil,
* berloyal/saling mencinta karena Allah,
* saling membenci karena Allah,
* menolak kebatilan,
* dan mengajak kepada al-Haq dan hidayah yang lurus.
Maka mereka (pencari ilmu) hendaknya
* MEMILIH,
* bertatsabbut (memastikan/kroscek),
* dan tidak tergesa-gesa mendengar dan membaca (karya) semua yang datang dan tampil.
Karena banyak dari mereka (para pencari ilmu) masih dalam marhalah (tingkatan) pemula, ️belum bisa membedakan antara yang haq dengan yang batil.
Maka jika mereka membaca (karya) orang-orang semisal yang aku sebutkan (di atas),
☝maka orang-orang tersebut akan mengeluarkan mereka dari Manhaj Allah kepada manhaj orang-orang tersebut yang bejat.
Maka, waspadalah dari ucapan yang menyesatkan: “Silakan Membaca Kitab Apa Saja, Mendengar Dari Banyak Orang, YANG BENAR KITA AMBIL, YANG BATIL KITA TOLAK”.
[Dari kitab Daf’i Baghyi ‘Adnan]
WA Miratsul Anbiya Indonesia
*Judul dari Admin*
Edisi: مجموعة الأخوة السلفية ✧[-✪MUS✪-]✧
Klik “JOIN” http://bit.ly/ukhuwahsalaf
#Nasehat #mengambil_ilmu #mulabbis