Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

introspeksi sebab selamat dari azab kubur

2 tahun yang lalu
baca 2 menit

DI ANTARA SEBAB SELAMAT DARI AZAB KUBUR

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Di antara sebab yang paling bermanfaat yang akan menyelamatkan dari siksa kubur ialah hendaknya sebelum tidurnya seseorang duduk sejenak untuk Allah mengintrospeksi dirinya atas semua perbuatan yang merugikannya dan menguntungkannya pada harinya tersebut. Ia memperbaharui taubatnya dengan taubat yang murni antara dia dengan Allah Ta'ala. Kemudian ia tidur di atas taubatnya itu dan bertekad untuk tidak mengulangi dosanya ketika bangun nanti.

Hendaknya ia melakukan hal ini secara rutin setiap malam. Jika ia mati di malamnya tersebut maka dia mati di atas taubatnya. Jika ia terbangun di esok hari maka ia bangun dalam keadaan bersiap untuk beramal dan berbahagia karena belum tiba ajalnya, hingga ia mengejar sesuatu yang luput dari amal saleh kemudian ia menghadap Allah Ta'ala.

Seorang hamba tidaklah memiliki sesuatu yang paling bermanfaat baginya daripada sikap ia tidur di atas keadaan tersebut. Apalagi jika ia mengiringinya (setelah duduk sesaat) dengan zikir kepada Allah, mengamalkan sunah dari Nabi shalallahu alaihi wa salam ketika hendak tidurnya hingga ia terlelap tidur.

Barangsiapa yang Allah menghendaki untuknya kebaikan niscaya Allah Ta'ala akan memberikan kepadanya Taufik-Nya.

Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah Ta'ala.

📚 Ar-Ruh (hlm. 79).

https://t.me/salafy_cirebon

--------------

MENYENDIRI BERSAMA RABBUL 'ALAMIN....

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

"لا ﺑﺪ ﻟﻠﻌﺒﺪ ﻣﻦ ﺃﻭﻗﺎﺕ ﻳﻨﻔﺮﺩ ﺑﻬﺎ ﺑﻨﻔﺴﻪ ﻓﻲ ﺩﻋﺎﺋﻪ ﻭﺫﻛﺮﻩ ﻭﺻﻼﺗﻪ ﻭﺗﻔﻜﺮﻩ ﻭﻣﺤﺎﺳﺒﺔ ﻧﻔﺴﻪ ﻭﺇﺻﻼﺡ ﻗﻠﺒﻪ".

"Hendaklah seorang hamba memiliki waktu-waktu khusus untuk menyendiri agar lebih fokus dalam berdoa, shalat, merenung, muhasabah dan memperbaiki hatinya". 

📚 Majmu' al-Fatawa 10/637. || https://t.me/hikmahsalafiyyah

-------------

MUHASABAH DAN MENASIHATI DIRI 

Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, 

إِنَّ العبْدَ لَا يَزَال بخيرٍ ما كان له وَاعِظ من نفسه، و كانت المحاسبة من همه. 

"Sesungguhnya seorang hamba masih akan tetap baik selama dia memiliki penasihat dari dalam dirinya sendiri, serta menjadikan muhasabah sebagai capaiannya."

📚 Ighatsatul Lahafan, (1/78) || t.me/forumsalafy

Oleh:
Atsar ID