Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

ilmu bukan sekedar banyak hafalan dan bantahan

9 tahun yang lalu
baca 2 menit

ILMU BUKAN SEKEDAR BANYAK HAFALAN DAN BANTAHAN.


Banyaknya perkataan tidaklah menunjukkan akan keilmuan seseorang.

Berkata Al Imam Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah :

"Telah tertipu sekian banyak orang-orang belakangan ini karena sebab ini,
mereka menyangka yang banyak berbicara, jago berargumentasi dan berdebat dalam masalah agama lebih berilmu dibanding yang tidak berbuat demikian, ini adalah murni kebodohan.

Lihatlah kepada para Kibar/senior dari kalangan Sahabat Nabi dan ulama-ulamanya seperti Abu Bakar, 'Umar, 'Ali, Mu'adz, Ibnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit, bagaimana mereka....??

Mereka semua lebih sedikit ucapannya dibanding ucapan Ibnu 'Abbas, padahal mereka lebih berilmu dari beliau (Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma),

Begitupula dari kalangan Tabi'in, ucapan mereka lebih banyak dibanding ucapan para sahabat, padahal para sahabat lebih berilmu dibanding para Tabi'in.

Demikian juga para Tàbi'u Tàbi'in, lebih banyak ucapannya dibanding para Tàbi'in, sedangkan Tàbi'in lebih berilmu dibanding Tàbi'u Tàbi'in.

Maka Ilmu itu bukanlah dengan banyaknya riwayat (hafalan) dan bukan pula dengan banyaknya ucapannya.

Akan tetapi (ilmu) itu adalah cahaya yang terpancar dalam hati, yang dengannya seorang hamba memahami kebenaran dan mampu membedakan antara kebenaran dengan kebathilan, dan menjelaskan dari hal tersebut dengan contoh-contoh yang singkat dan jelas dalam memahami maksud yang di inginkan.

&128218; {Fadhlu ilmis salaf 'alal khalaf oleh Ibnu Rajab (5)}

كثرة الكلام لا تدلُّ على العلم

«وقد فُتن كثيرٌ مِن المتأخِّرين بهذا فظنُّوا أنَّ مَن كثر كلامُه وجداله وخصامه في مسائل الدين فهو أعلمُ ممَّن ليس كذلك، وهذا جهلٌ محضٌ، وانظر إلى أكابر الصحابة وعلمائهم كأبي بكرٍ وعمر وعليٍّ ومعاذٍ وابن مسعودٍ وزيد بن ثابتٍ كيف كانوا؟ كلامهم أقلُّ مِن كلام ابن عبَّاسٍ وهم أعلمُ منه، وكذلك كلام التابعين أكثرُ مِن كلام الصحابة والصحابةُ أعلمُ منهم، وكذلك تابِعو التابعين كلامُهم أكثرُ مِن كلام التابعين والتابعون أعلمُ منهم، فليس العلم بكثرة الرواية ولا بكثرة المقال، ولكنَّه نورٌ يقذف في القلب يفهم به العبد الحقَّ ويميِّز به بينه وبين الباطل، ويعبِّر عن ذلك بعباراتٍ وجيزةٍ محصِّلةٍ للمقاصد».

[«فضل علم السلف على الخلف» لابن رجب (٥)]

Sumber nukilan :
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=154883#entry719875

&128238; WA SaLaM