بسم الله الرحمن الرحيم
BANYAKNYA BERBICARA TIDAK MENUNJUKKAN BANYAKNYA ILMU SESEORANG
▪️ Berkata Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah,
"Betapa banyak orang belakangan ini yang terkecoh dengan perkara ini, mereka mengira bahwa ketika seseorang banyak bicara, suka berdebat, dan pandai membantah dalam permasalahan agama itu menunjukkan keilmuan seseorang lebih dari selainnya. Sungguh anggapan seperti ini adalah kebodohan yang nyata.
Lihatlah para pembesar dan ulama' dari kalangan shahabat, Abu Bakr, Umar Ali dan Muadz, Ibnu Mas'ud serta Zaid bin Tsabit. Bagaimana sikap mereka? Ucapan mereka lebih sedikit dari ucapan Ibnu Abbas, padahal mereka lebih berilmu darinya.
Lihat pula tabi'ut tabi'in ucapan mereka lebih banyak daripada tabi'in, sementara para tabi'in lebih berilmu dari mereka.
Ilmu itu bukan dengan banyaknya riwayat, bukan pula banyak bicara. Namun ilmu yang sejati adalah cahaya yang ada didalam qalbu, dimana seorang hamba mampu menggunakannya untuk memahami kebenaran dan membedakan dengan kebatilan.
Ia juga mampu memberikan istilah-istilah yang ringan lagi mudah dipahami."
Fadhlu Ilmis Salaf 'alal Khalaf, 5.
Alih bahasa: Abdurrahman al Bakasy
MAJMU'AH ITTIBA'US SALAF
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖