Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

apakah keutamaan daun bidara? awas jangan salah !

6 tahun yang lalu
baca 4 menit

Apakah Keutamaan Daun Bidara? Bolehkah Menanamnya?

✍ Dijawab oleh Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah

❓ Pertanyaan:

Bismillah. Afwan ustadz, ana izin bertanya mengenai hal-hal yg berkaitan dengan daun bidara. 

Karena maraknya promosi untuk memiliki pohon bidara yang di tanam di rumah dengan  paparan manfaatnya seperti daun bidara dapat menyembuhkan penyakit karena sihir dan ain, ada juga yang mengatakan pohon bidara dapat membentengi rumah dari gangguan syaithon dan menangkal sihir ke rumah kita. 

Mohon bimbingan dan penjelasannya ustadz

💡 Jawaban :

Didalam Al Qur'an Allah Ta'ala sebutkan pohon bidara empat kali, karena banyak faedahnya.

Pengobatan dengan daun bidara untuk mengobati orang yang terkena sihir, maka tidak ada nash dari kitab maupun sunnah yang menjelaskannya. 

Hanya saja diantara para ulama ada yang menjelaskan tentang penggunaan daun bidara dalam mengobati orang yang terkena sihir, seperti Syekh Bin Baz rahimahullah. 

Caranya: ambil 7 lembar daun bidara lantas ditumbuk dan campurkan ke dalam air kemudian diminumkan dan mandikan kepada orang yang terkena sihir. 

Adapun keyakinan bahwa pohon bidara bisa menangkal santet, sihir dsb, sehingga ditanam di pekarangan rumah, maka ia keyakinan yang keliru dan jauh dari kebenaran. Tidak ada keterangan dari Al Qur'an dan Sunnah serta ucapan para ulama tentang perihal itu.
Wallahu a'lam

❓ Pertanyaan:

Jazakumullahu khoiron ustadz atas penjelasannya, in syaa Allah sudah mencukupi. 

Afwan ustadz untuk lebih menenangkan hati, ana layangkan pertanyaan sedikit mengenai sikap kita terkait keterangan ulama tentang wasila pengobatan pengaruh sihir dengan 7 helai daun bidara ini, yang ustadz katakan tidak ada dalilnya baik dalam al-qur'an maupun sunnah

💡 Jawaban :

Maksudnya tidak ada ayat ataupun hadits yang secara terang menjelaskan daun Bidara sebagai obat untuk orang yang terkena sihir.

Sistem pengobatan secara detailpun tidak diterangkan di dalam Al-Quran dan hadits. Hanya secara global. 

Seperti sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:

ما انزل الله دٱء الا انزل معه شفأ علمه من علمه جهله من جهله

Tidaklah Allah menurunkan ( mentakdirkan ) adanya penyakit melainkan menurunkan bersamanya obatnya. Yang mengetahui, maka mengetahui dan yang tidak, maka tidak mengetahuinya.

Sehingga cara pengobatan pada dasarnya boleh dan halal karena hal itu urusan dunia. kecuali jika ada unsur dan bahan yang haram, maka diharamkan. 

Berbeda dengan masalah agama asalnya di larang sampai ada dalil yang memerintahkan, maka hal itu disyariatkan.

Selama tidak ada dalil yang memerintahkan atau menuntunkan, maka jangan berinovasi berkreasi.

Wallahu a'lam barakallahufikum jami'a

Sumber : WhatsApp Salafy Bengkulu

⏩ Dipublikasikan || http://t.me/qowwamussunnah
⏩ IG : @qowwamussunnah