Kita sering mendengar nama kota-kota di Spanyol,Prancis dan Portugal,tanpa memahami sejarah Islam yang pernah terpahat di sana.
Granada, Cordoba, Barcelona, Malaga, Guadalajara dan lain-lain memiliki sederet sejarah indah yang tidak hanya untuk sebatas dikenang. Paling tidak,kita mengerti bahwa ada peran anak-anak muda di balik sejarah besar itu.
Pernah mendengar Toledo, Sevilla dan Zaragoza?
Ada seorang Qadhi Agung, putra dari Qadhi Agung juga yang telah menghiasi sejarah 3 wilayah tersebut.
Beliau adalah Abu Umar Ahmad bin Muhammad bin Yahya.Dikenal sebagai Ibnul Hadzza' (keturanan tukang sepatu).
Jadi,jangan kecil hati dengan latar belakang keluargamu.Ingat,kemuliaan itu tidak diukur dengan pangkat,profesi atau latar belakang keluarga.
Ilmu dan amal shaleh lah yang menjadi tolak ukur?
Jangan pesimis! Jangan kecil hati!
Abu Umar lahir tahun 380 H di Semenanjung Andalus (Spanyol).
Adz Dzahabi memuji beliau sebagai seorang ahli hadits yang luhur akhlaknya.
Sejak kecil,diarahkan oleh ayahnya untuk thalabul ilmi.Sampai akhirnya beliau menjabat sebagai Qadhi Agung wilayah Toledo.
Ayahnya sendiri seorang ulama besar yang pernah menjabat sebagai Qadhi Agung wilayah Zaragoza dan Sevilla.
Saat wafatnya, jenazah Abu Umar Ibnul Hadzza' dihantarkan oleh lautan manusia.Bahkan raja Andalus saat itu,al Mu'tamid alallah mengiringi dengan berjalan kaki.
Demikianlah kemuliaan ilmu syar'i !
Apalagi yang engkau ragukan? Mulailah melangkah penuh semangat untuk thalabul ilmi.
11/10/02