MENGGUNAKAN KESEMPATAN HIDUP
UNTUK IBADAH DAN AMAL SHALIH
Abdurrahman bin Mahdi Rahimahullah berkata,
لو قيل لحماد بن سلمة إنك تموت غدا ما قدر أن يزيد في العمل شيئا
“Seandainya dikatakan kepada Hammad bin Salamah, ‘sesungguhnya engkau akan meninggal besok’ niscaya dia tidak akan bisa menambah amalannya lagi sedikitpun (disebabkan waktunya telah dihabiskan untuk ibadah,pen).” (Hilyatul Aulia 6/250)
Ulama salaf sangat menghargai waktu mereka, tidak ada satu waktu pun yang berlalu dari mereka melainkan telah dipergunakan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lalu bagaimana dengan kita?
…………………………
Biografi:
Abdurrahman bin Mahdi bin Hassan al-‘Anbari al-Bashri, Abu Said. Beliau adalah ahli hadits yang kokoh, hafizh, dan berpengetahuan luas tentang periwayat-periwayat hadits dan juga haditsnya. Ibnul Madini berkata, “Aku tidak mengetahui ada orang yang lebih berilmu dari dirinya (dimasanya,pen).” Beliau meninggal tahun 198 H.
Hammad bin Salamah bin Dinar al-Bashri, Abu Salamah. Beliau adalah seorang ahli hadits yang kokoh dan ahli ibadah. Meninggal pada tahun 167 H.
Sumber: Hilyatul Auliya dan Taqrib At-Tahdzib
Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
……………………
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
————————
Link Telegram: https://telegram.me/warisansalaf/152