Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ
“dan orang-orang yang memaafkan manusia…” (QS. Ali Imran:134)
Ayat ini sedang berbicara tentang keadaan jannah (surga) yang luasnya seperti langit-langit dan bumi yang Allah sediakan bagi orang yang bertakwa.
Allah Subhanhu wa Ta’ala menyebutkan beberapa ciri orang yang bertakwa, di antaranya adalah:
– Berinfak di waktu lapang dan sempit.
– Menahan amarah.
– dan memaafkan kesalahan orang lain.
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah menjelaskan,
“Masuk dalam makna memaafkan manusia ialah memaafkan orang-orang yang telah berbuat jelek kepadamu baik dengan ucapan atau pun perbuatan. Memaafkan lebih tinggi lagi dari menahan amarah. Karena memaafkan adalah tidak menuntut balas disertai kelapangan dada kepada orang yang telah berbuat kejelekan.
Sifat ini hanya bersumber dari:
orang-orang yang berhias diri dengan sifat yang mulia dan membersihkan (dirinya) dari sifat yang rendah,
dan (bersumber) dari orang-orang yang sedang melakukan perdagangan bersama Allah..” (At-Taisir:148)
Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,
أفضل أخلاق المؤمنين : العفو
“Sifat kaum mukminin yang paling utama adalah memaafkan.” (Az-Zuhd li Ahmad hal.1680)
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan kita orang-orang yang mudah memaafkan…
📝 Link Telegram: https://t.me/warisansalaf/485