Warisan Salaf
Warisan Salaf

fatawa radha’ah: anak susuan adalah mahram bagi saudara wanita orang yang menyusui (syaikh shalih al-fauzan)

10 tahun yang lalu
baca 2 menit
Fatawa Radha’ah: Anak Susuan Adalah Mahram Bagi Saudara Wanita Orang Yang Menyusui (Syaikh Shalih Al-Fauzan)
image_pdfimage_print

Anak Susuan Adalah Mahram Bagi Saudara Wanita Orang Yang Menyusui

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya, “Aku telah menyusui bayi laki-laki. Apakah dia menjadi mahram bagi saudaraku yang wanita sehingga boleh bagi saudariku tersebut untuk tidak berhijab di hadapannya?

Beliau menjawab, “Apabila penyusuan dilakukan pada masa (umur bayi) dua tahun, dan dilakukan sebanyak lima kali sebagaimana dijelaskan di dalam hadits-hadits, maka bayi tadi menjadi anak bagi wanita yang menyusuinya, dan saudarinya akan menjadi bibi baginya (anak tersebut), yakni anak tadi adalah mahram bagi wanita-wanita tersebut; menjadi mahram bagi ibu karena telah menyusuinya, dan menjadi mahram bagi bibinya dari penyusuan. Akan tetapi (ini berlaku) dengan dua syarat yang telah kami sebutkan tadi, yaitu penyusuan dilakukan dalam masa dua tahun berdasarkan sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “

إنما الرضاعة من المجاعة

“Hanyalah penyusuan yang sah adalah yang menghilangkan rasa lapar” (HR. Muslim)

Dan berdasarkan sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,

لا يحرم من الرضاع إلا ما فتق الأمعاء وكان قبل الفطام

“Penyusuan tidak akan menjadikan mahram kecuali yang mengenyangkan dan itu sebelum disapih.” (HR. Tirmidzi)

Dan penyusuan dilakukan sebanyak lima kali berdasarkan hadits Aisyah Radhiallahu ‘anha ia berkata,

خمس رضعات معلومات يحرمن، وتوفي رسول الله صلى الله عليه وسلم والأمر على ذلك

“Penyusuan yang maklum sebanyak lima kali menyebabkan menjadi mahram. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat sedangkan perkara ini tetap pada hal ini (yaitu susuan sebanyak lima kali menjadi mahram).”

Sumber: Majmu’ Fatawa Al-Fauzan 2/614

Admin Warisan Salaf