Warisan Salaf
Warisan Salaf

bulughul marom: kitabus shiyam 1

7 tahun yang lalu
baca 3 menit
Bulughul Marom: Kitabus Shiyam 1
image_pdfimage_print

PEMBAHASAN KITAB SHIYAM DARI BULUGHUL MAROM (Bagian 1)

 

MUKADDIMAH

PENGERTIAN SHIYAM (Puasa)
Di dalam istilah syari’at, Shiyam adalah beribadah kepada Allah Ta’ala dengan cara menahan diri dari pembatal-pembatalnya (*), sejak terbit fajar Shubuh hingga tenggelamnya matahari.
(*) Pembatal-pembatal shiyam akan dibahas pada tempatnya, insya Allah.

Dalam bahasa Arab, Shiyam (disebut pula dengan Shaum); artinya “menahan”. (Lihat Fathu Dzil-Jalali wal-Ikrom 3/165; Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Rohimahullah)

Kata Shiyam dan Shaum, telah tercantum di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia); pada kata (Siam dan Saum) tanpa huruf ‘h’ yang berarti puasa, walhamdulillah.

HUKUM SHIYAM
Adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah (yang telah akil baligh), untuk berpuasa di bulan Romadhon.

Landasan hukumnya adalah perintah Allah Ta’ala dalam surat Al-Baqoroh ayat 183,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa,…”

Dan perintah Rasul-Nya,

إِذَا رَأَيْتُمُ الهِلالَ فَصُومُوا

“Jika kalian melihat hilal (bulan Romadhon), berpuasalah kalian!”
(HR. Al-Bukhori no.1900 dan Muslim no.1080, Dari Shahabat Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘anhuma; dengan lafadz Muslim)

Bahkan Shiyam Romadhon termasuk rukun Islam yang lima. (Lihat HR. Al-Bukhori no.8 dan Muslim no.16, dari Shahabat Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘anhuma)

HUKUM MENINGGALKAN PUASA ROMADHON
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Rohimahullah menjelaskan, “Barangsiapa hidup di tengah-tengah kaum muslimin dan mengingkari kewajiban puasa Romadhon, maka dia telah kafir. Karena dia mengingkari perkara yang telah jelas hukumnya di dalam agama Islam.” (Lihat Al-Fath 3/165)

Para ulama berbeda pendapat, tentang hukum orang yang meninggalkan puasa Romadhon karena tahawun (meremehkan pelaksanaannya). Pendapat yang kuat adalah tidak dikafirkan. (Lihat Al-Fath 3/165-166)

Semoga kita dimudahkan Allah Ta’ala untuk melaksanakan kewajiban Shiyam Romadhon dengan penuh keimanan, mengharap balasan kebaikan dari sisi Allah ‘Azza waJalla. Aamiin yaa Robbal ‘Aalamiin

(Bersambung Insya Allah,…)

Ikuti terus pelajaran Kitab Shiyam dari Bulughul Marom di channel ini.

Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta’ala.


Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com


Link Telegram: https://t.me/warisansalaf/274