LEBAM MENDADAK DI KAKI
Pertanyaan :
Assalamu’alaikum.. Afwan ana mau bertanya kpd dr.indri abu zaki hafidzohullah terkait bbrp gejala yg sering ana alami. Terkadang kaki kanan sy sering lebam tiba-tiba di daerah sekitar lutut dan paha diatas dekat lutut mulai dari sebesar bola pingpong hingga sebesar telapak tangan orang dewasa. Tidak ada nyeri sama sekali, kadang ana cek awalnya baik2 sj tp bbrp jam kemudian tiba2 lebam padahal ana hanya duduk. Terkadang juga persendian lutut kanan dan persendian panggul tiba2 sakit sekali sehingga tiba-tiba pincang dalam hitungan menit sampai jam dan setelahnya kembali normal tanpa dilakukan apapun, ini terkadang mengganggu ana saat shalat khususnya saat rukuk. Tidak ada tanda radang sama sekali jadi ana sedikit khawatir. Afwan wajazakallahu khoir
Jawaban :
Wa’alaikumussalam,
ada 2 permasalahan :
A. Pada umumnya penyebab memar-memar di tubuh bisa dipicu oleh hal berikut:
1. Kekurangan Vitamin
Beberapa vitamin berperan penting dalam membuat darah, menutup luka, dan menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin tersebut dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi jika terus berlanjut, mulai muncul gejala, termasuk memar di tubuh.
Vitamin B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vitamin ini membuat memar terlihat jelas dibanding biasanya.
Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika kekurangan bisa membuat pembuluh darah bocor dan tampak di permukaan kulit sebagai memar.
Sementara itu, kekurangan vitamin C ternyata juga membuat pembuluh darah lemah dan mudah mengalami memar.
2. Penuaan
Kulit yang mengalami penuaan tampak tipis, lebih bening, dan pucat karena perubahan pada lapisan paling atas. Perubahan di lapisan dalam yang disebut dermis, bisa menyebabkan memar lebih sering.
Pembuluh darah di dermis juga lebih rapuh seiring pertambahan usia, sehingga rentan mengalami berbagai masalah seperti memar, termasuk gurat-guratan lebih tampak.
Tak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari sinar matahari bisa memperlambat proses penuaan kulit. Nutrisi dan hidrasi yang baik juga membantu menyehatkan kulit.
3. Penyakit tertentu
Penyakit Von Willebrand memiliki gejala khas berupa memar di tubuh yang diikuti dengan masalah pembuluh darah lainnya, misalnya perdarahan pascaoperasi atau menstruasi berlebihan.
Penyakit tersebut muncul karena kekurangan protein tertentu yang penting dalam proses pembekuan darah. Biasanya penyakit ini merupakan keturunan. Walau tidak ada obatnya, tapi dokter bisa mengatasinya dengan obat-obatan tertentu.
4. Angkat beban
Olahraga berlebihan bisa jadi penyebab memar yang tidak bisa dijelaskan. Tekanan atau stres juga dapat membuat pembuluh darah robek dan pecah. Olahraga angkat beban yang terlalu intens juga dapat menyebabkan robekan di pembuluh darah sehingga muncul memar.
Kondisi tersebut tidak memerlukan bantuan dokter, kecuali jika dibarengi dengan rasa nyeri atau memar tak hilang dalam jangka waktu lama.
5. Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol bisa merusak sirkulasi, sehingga lebih gampang muncul memar di tubuh. Penderita diabetes juga rentan hiperglikemia atau glukosa terlalu tinggi sehingga merusak pembuluh darah.
6. Trombositopenia
Gangguan pembekuan darah yang disebut trombositopenia dapat menyebabkan jumlah platelet darah menurut. Platelet berperan dalam penggumpalan dan menghentikan perdarahan saat kulit terluka. Kelebihan platetet bisa meningkatkan kemungkinan memar.
Trombositopenia juga muncul akibat kondisi tertentu, misalnya kehamilan, gangguan sistem imun, atau leukemia.
B. Nyeri yang anda rasakan di pinggul, apabila menjalar ke persendian lutut, maka ini dinamakan Low Back Pain (LBP) yang diakibatkan terjepitnya saraf di ruas tulang belakang.
Low back pain (LBP ) dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, faktor kegemukan, pekerjaan, dan aktivitas/olahraga. Di antara penyebab LBP yang lain adalah proses degeneratif (spondilosis, HNP, osteoartritis), penyakit peradangan, osteoporotik, kelainan bentuk tulang belakang (skoliosis), gangguan sirkulasi, tumor, infeksi, masalah psikoneurotik, dsb.
Rasa nyeri yang Anda alami dapat dikurangi dengan konsumsi obat anti nyeri. Namun harus juga diperhatikan untuk menghindari berbagai aktivitas yang dapat memicu dan memperberat keluhan ini.
Beberapa tips yang dapat diterapkan adalah:
* Biasakan untuk melakukan pemanasan sebelum bekerja
* Selalu perhatikan posisi duduk atau berdiri yang benar
* Saat hendak mengangkat benda berat, jagalah sumbu tubuh dalam posisi tegak, jangan membungkuk yang justru akan menambah beban dan regangan pada tulang belakang
* Olahraga berenang atau bersepeda bermanfaat untuk mengurangi nyeri dengan mengurangi tekanan pada struktur tulang punggung dan sekitarnya.
* Hindari olahraga yang memberikan beban pada tulang belakang seperti lari dan mengangkat beban yang justru akan memperparah nyeri, seperti lari atau angkat beban
* Tidur dalam posisi lurus, sebaiknya di atas kasur/alas yang keras
* Coba latihan kekuatan otot punggung/latihan core seperti plank, side plank, bridge.
Untuk mengatasi nyeri yang timbul dapat mengkonsumsi obat-obat anti nyeri, bila masih berlanjut, perlu dikonsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dijawab oleh dr. Indri Abu Zaki hafizhahullah
(Narasumber dan Konsultan Kesehatan di Media Sosial Ukhuwah Anak Kuliah)
www.ukhuwahanakkuliah.com