โ๐ป๐๐ค๐ป PENTINGNYA BERILMU DAN BERAMAL
๐ Berkata seorang sahabat Abu Dzar radhiyallahu โanhu :
ููุง ุชูููููู ุนูุงููู ูุง ุญูุชููู ุชูููููู ู ูุชูุนููููู ูุงุ ููููุง ุชูููููู ุจูุงููุนูููู ู ุนูุงููู ูุง ุญูุชููู ุชูููููู ุจููู ุนูุงู ูููุง
โEngkau tidak akan menjadi seorang ‘alim (yang berilmu) sampai engkau belajar, dan engkau tidak akan menjadi ‘alim dengan ilmu sampai Engkau mengamalkan ilmuโ
๐ (sunan An-Darimi no. 310, Iqtidhaul โilmi wal โamal)
โ๐ป Begitu pula berkata seorang ulama Al-Fudhail bin โIyadh rahimahullah :
ููุง ููุฒูุงูู ุงูุนุงููู ู ุฌูุงููููุง ุจูู ูุง ุนูููู ู ุญูุชููู ููุนูู ููู ุจููู, ููุฅูุฐูุง ุนูู ููู ุจููู ููุงูู ุนูุงููู ูุง
โSeorang yang memiliki ilmu itu senantiasa bodoh dengan ilmu yang ia miliki sampai ia mengamalkannya, apabila ia telah mengamalkannya barulah ia menjadi seorang yang berilmuโ
๐ (Iqtidhaul โilmi wal โamal)
๐ Isi artikel ini dinukil dari :
https://bit.ly/2QJU9QT
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH
http://Kontakk.com/@medsosuak