Ukhuwah Anak Kuliah
Ukhuwah Anak Kuliah oleh Admin UAK

ngaji kitab tauhid (bag. 49)

3 tahun yang lalu
baca 2 menit
Ngaji Kitab Tauhid (Bag. 49)

๐Ÿ“•๐Ÿ“šโ˜๐Ÿป NGAJI KITAB TAUHID (BAG. 49)

๐Ÿ“š Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bab – [Hukum] Tabaruk pada Pohon, Batu, dan yang Semisal

๐Ÿ–Š Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

____

FAEDAH: Jenis tabaruk yang sesuai syariat.ยน

Telah lewat di awal, bahwa tabaruk artinya mencari berkah, yaitu upaya untuk mendapatkan kebaikan yang melimpah dan langgeng.

Tabaruk dengan cara syari artinya mencari kebaikan yang banyak dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh syariat dan dijelaskan bahwa akan mendatangkan keberkahan.

Ada banyak amalan yang diterangkan dalam dalil dapat mendatangkan keberkahan. Berikut beberapa di antaranya:

1 – Membaca Al-Qurสผan dan mempelajari kandungannya.

Sebab Al-Qurสผan ialah kitab suci yang penuh dengan berkah.

โ€ข Allah taโ€˜ala berfirman,

ูƒูุชูฐุจูŒ ุงูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ู†ูฐู‡ู ุงูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูุจูฐุฑูŽูƒูŒ

โ€œKitab (Al-Qurสผan) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkahโ€ (Q.S. Shad: 29)

2 – Bertabaruk dengan mengerjakan amal shalih; seperti berdoa, membantu orang yang memerlukan, dan lain-lain. Ini juga disebut tabaruk karena dengan amal shalih seseorang mendapatkan kebaikan yang banyak dan melimpah.

3 – Bertabaruk dengan ilmu. Tidak diragukan bahwa ilmu agama menjadi sebab banyak kebaikan yang didapatkan oleh pemiliknya.

4 – Bertabaruk dengan memperbanyak ibadah di tempat-tempat yang utama, seperti masjid; terlebih Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Karena pahala ibadah yang dilaksanakan di dua masjid ini dilipatgandakan oleh Allah. Bertabaruknya dengan cara melakukan ibadah, bukan dengan mengusap-usap bagian tertentu dari masjid.

5 – Bertabaruk dengan mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu; seperti zaitun, habbatus saudaสผ, air zam-zam, dan madu. Karena ada dalil dari Al-Qurสผan atau hadits yang menyebutkan sejumlah kebaikan dari hal-hal ini.

Termasuk tabaruk yang dibimbingkan syariat ialah dengan menghabiskan seluruh makanan yang ada di piring makan kita.

Jabir radhiyallahu โ€˜anhu berkata,

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจูู„ูŽุนู’ู‚ู ุงู„ู’ุฃูŽุตูŽุงุจูุนู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุญู’ููŽุฉูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู

โ€œNabi Muhammad ๏ทบ memerintahkan untuk menjilat jemari dan piring makan. Beliau bersabda, โ€˜Sesungguhnya kalian tidak tahu di mana berkah makanannya beradaสผ.โ€

H.R. Muslim (2033).

6 – Bertabaruk dengan memperbanyak amalan di waktu-waktu istimewa. Seperti bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, sepuluh malam terakhir Ramadhan, dan waktu โ…“ malam yang terakhir.

๐Ÿ“•ยน Lihat: Al-Qaul al-Mufid โ€˜ala Kitab at-Tauhid (1/194-195) dan al-Mufid โ€˜ala Kitab at-Tauhid, hlm. 74.

๐Ÿ“ฎBoleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuak

๐Ÿ”ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH ๐Ÿ”ฐ
โ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ• โโœฟโโ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ข

Oleh:
Admin UAK