📕📚☝🏻 NGAJI KITAB TAUHID (BAG. 36)
📚 Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bab Termasuk Syirik: Menggunakan Gelang, Benang, atau Yang Semisal Dalam Rangka Menghilangkan Kesusahan atau Untuk Menolak Bala
🖊 Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi حفظه الله
____
NABI MUHAMMAD ﷺ MENGINGKARI ORANG YANG MENGGUNAKAN GELANG UNTUK MENCEGAH ATAU MENGHILANGKAN PENYAKIT
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ؛ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ رَأَى رَجُلًا فِي يَدِهِ حَلْقَةٌ مِنْ صُفْرٍ، فَقَالَ: «مَا هَذِهِ؟»، قَالَ: مِنَ الْوَاهِنَةِ، فَقَالَ: «انْزِعْهَا؛ فَإِنَّهَا لَا تَزِيدُكَ إِلَّا وَهْنًا، فَإِنَّكَ لَوْ مُِتَّ وَهِيَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَدًا». رَوَاهُ أَحْمَدُ بِسَنَدٍ لَا بَأْسَ بِهِ.
“Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ melihat seorang lelaki yang memakai gelang dari kuningan. Beliau lalu bertanya, ‘Untuk apa ini?’
Lelaki itu menjawab, ‘Untuk penangkal penyakit’, Nabi ﷺ bersabda, ‘Lepaskan gelang itu! Karena gelang tersebut hanya akan membuatmu semakin lemah. Dan jika engkau mati dalam kondisi masih memakainya, maka engkau tidak akan beruntung selamanya!’.”
📕 (H.R. Ahmad dengan sanad yang bisa diterima [Dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban dan al-Hakim, disetujui oleh adz-Dzahabi])
• Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz as-Sulaiman menjelaskan,
“Hadits di atas menunjukkan bahwa menggunakan gelang untuk mencegah bahaya adalah tindakan yang terlarang, karena mendatangkan manfaat dan menolak bala adalah perbuatan yang hanya bisa dilakukan oleh Allah.” (Al-Jadid fi Syarh Kitab at-Tauhid, hlm. 84)
• Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
“Orang yang bergantung kepada selain Allah akan selalu gelisah, lemah, dan cemas. Sedangkan orang yang bertawakal kepada Allah, maka dia menjadi pribadi yang kuat, tegar, dan berani; dia yakin dan beriman bahwa tidak akan ada satu pun yang menimpanya kecuali yang telah Allah tetapkan; sehingga dia menjadi kuat, tegar, berani, tenteram, dan mantap keyakinannya.
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا
“Katakanlah (Muhammad), ‘Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami’.” (Q.S. At-Taubah: 51)
Seorang hamba hanya bertawakal kepada Allah. Memakai gelang bukan sebab kesembuhan atau metode pengobatan, karena ada yang mengatakan, bahwa itu dalam rangka pengobatan.
Allah tidak menjadikan pemakaian gelang atau mengikat benang di lengan, kaki, jari, atau leher sebagai sebab hal tertentu, dan Allah tidak menetapkan hal itu sebagai upaya pengobatan. Bahkan anggapan tersebut berasal dari setan yang menghias-hiasi untuk menyesatkan manusia.” (At-Ta’liq al-Mukhtashar al-Mubin, hlm. 199)
• Hadits di atas juga menunjukkan bahwa penentu amal seseorang adalah di akhirnya. Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Sesungguhnya amalan tergantung di akhirnya. Berdasarkan sabda beliau, ‘jika engkau mati dalam kondisi masih memakainya…’ jadi artinya, seandainya dia melepaskan gelang itu selagi masih belum meninggal, maka tidak masalah. Karena jika seseorang bertaubat sebelum meninggal, dia seperti orang yang tidak memiliki dosa.” (Al-Qaul al-Mufid ‘ala Kitab at-Tauhid, 1/170)
📮Boleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuak
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰
•• ════════ ❁✿❁════════ ••