ngaji kitab tauhid (bag.27)

📕📚☝🏻 NGAJI KITAB TAUHID (BAG.27)

 

 

📚 Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bab Mengajak Menuju Syahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ ))

 

🖊 Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi حفظه الله

 

____

 

AJAKAN YANG PALING PRIORITAS ADALAH MENGAJAK ORANG LAIN AGAR BERTAUHID

 

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ لَمَّا بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ قَالَ لَهُ: «إِنَّكَ تَأْتِي قَوْمًا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ، فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللهُ – وَفِي رِوَايَةٍ: إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ – فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ لِذَلِكَ؛ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ لِذَلِكَ، فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ لِذَلِكَ، فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ، وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ؛ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ». أَخْرَجَاهُ.

 

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Ketika Rasulullah ﷺ mengutus Mu’adz ke Yaman, beliau ﷺ berkata kepadanya,

 

“Sesungguhnya engkau akan mendatangi orang-orang ahli kitab (Yahudi dan Nasrani), maka jadikanlah ajakan pertama yang engkau sampaikan kepada mereka adalah syahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ )). – dalam riwayat lain- “.. supaya mereka mentauhidkan Allah.”

 

Jika mereka menerima dakwahmu itu, maka sampaikan bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam. Jika mereka mematuhi apa yang telah engkau sampaikan, maka kabarkan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan mereka berzakat, yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir di kalangan mereka.

 

Dan jika mereka telah mematuhi yang engkau sampaikan, maka jauhkan dirimu dari harta berharga mereka, dan takutlah dari doanya orang-orang yang terzalimi, karena sesungguhnya tidak ada tabir penghalang antara doanya dan Allah.”

 

(H.R. Al-Bukhari [1395] dan Muslim [130])

 

Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan,

 

“Sabda Nabi ﷺ,

 

فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللهُ

 

… maka jadikanlah ajakan pertama yang engkau sampaikan kepada mereka adalah syahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ )).

 

Di sini terdapat petunjuk agar dakwah dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang paling penting lalu yang setelahnya.

 

Demikianlah dakwah seluruh Rasul, mereka memulai dakwah dengan mengajak untuk bersyahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ / Tidak ada sesembahan yang benar selain Allah )), karena kalimat syahadat merupakan pondasi yang menjadi dasar agama. Apabila syahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ )) telah terwujud, maka amalan-amalan lain bisa berdiri.

 

Sedangkan jika syahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ )) belum terlaksana, maka tidak bermanfaat amalan yang lain. Sehingga jangan perintahkan orang-orang untuk shalat sedangkan mereka masih melakukan syirik. Jangan perintah mereka untuk berpuasa, bersedekah, berzakat, menyambung silaturahmi, dan lain-lain sementara mereka masih menyekutukan Allah. Karena artinya engkau belum meletakkan pondasinya.

 

Berbeda dengan banyak dai saat ini, mereka kurang perhatian tentang (realisasi) syahadat (( لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ )). Mereka mengajak untuk meninggalkan riba, memotivasi agar bermuamalah dengan baik, agar berhukum dengan hukum Allah, dan lain-lain, akan tetapi tauhid tidak pernah mereka bahas dan pedulikan, seakan-akan tauhid tidak wajib, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.” (I’anah al-Mustafid, 1/147)

 

📮Boleh Join & Share :

http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah

http://simpellink.com/medsosuak

 

🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰

•• ════════ ❁✿❁════════ ••