๐๐โ๐ป NGAJI KITAB TAUHID (BAG.1)
๐ Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bagian Pendahuluan Kitab
๐๏ธ Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi ุญูุธู ุงููู
________________________________
โ Pengertian tauhid.
Al-Allamah Abdurrahman as-Si’di rahimahullah menjelaskan,
“Tauhid artinya mengetahui dan mengakui bahwa Allah Maha Esa dengan sifat-sifat yang sempurna, mempercayai bahwa Dia bersendiri dengan sifat kemuliaan dan keagungan, serta mengesakan-Nya dalam ibadah.” (Al-Qaul as-Sadid, hlm. 39)
Bentuk penerapan tauhid akan banyak kita temui di ayat-ayat dan hadits yang dibawakan oleh Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah di Kitabut Tauhid ini.
โ ๏ธ Jenis-jenis Tauhid
Al-Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
“Tauhid terklasifikasi menjadi tiga,”
Pembagian ini diketahui dari hasil penelitian mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad ๏ทบ. Di antara ulama yang juga menyebutkan pembagian ini ialah Imam Ibnu Baththah dan Imam Ibnu Mandah, semoga rahmat Allah terlimpah bagi keduanya.
Asy-Syaikh al-Fauzan melanjutkan,
__”Pertama, tauhid rububiyyah. Maknanya ialah mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya. Seperti mencipta, memberi rizki, menghidupkan, mematikan, dan mengatur seluruh perkara…”__
Yaitu meyakini bahwa Allah satu-satunya yang mengatur alam, memberi rizki, yang menghidupkan dan mematikan, dan mengatur segala sesuatu.
__”Kedua, tauhid uluhiyyah. Artinya mengesakan Allah dalam cakupan amal ibadah para hamba…”__
Perwujudannya ialah dengan melakukan segala jenis ibadah hanya untuk Allah. Seperti ibadah doa, nadzar, semuanya untuk Allah. Ketika ada doa yang ditujukan kepada selain Allah maka itu berarti telah melanggar tauhid, karena tidak menjadikan Allah sebagai satu-satunya yang diserahi ibadah.
__”Ketiga, tauhid asma’ wash shifat. Maknanya ialah kita menetapkan bagi Allah;__
๐๐ป nama dan sifat-sifat-Nya yang telah Allah tetapkan bagi-Nya,
๐๐ป atau ditetapkan oleh Rasulullah ๏ทบ berupa nama-nama dan sifat-sifat Allah.
๐๐ป Dengan tanpa melakukan penyelewengan makna, atau menolaknya.
๐๐ป Dan tanpa mengandaikan bagaimana hakikatnya serta tidak menyerupakannya (dengan sifat makhluk)..”
๐ (At-Ta’liq al-Mukhtashar ‘ala Qurrati Uyuni al-Muwahhidin, hlm. 11)
๐ฎBoleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuak
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH ๐ฐ
โขโข โโโโโโโโ โโฟโโโโโโโโโ โขโข