Ukhuwah Anak Kuliah
Ukhuwah Anak Kuliah oleh timartikelkesehatan

cara mengatasi gusi gigi geraham yang bengkak tanpa sakit

5 tahun yang lalu
baca 4 menit
Cara Mengatasi Gusi Gigi Geraham Yang Bengkak Tanpa Sakit

MENGATASI GUSI GIGI GERAHAM YANG BENGKAK, TAPI TIDAK SAKIT

Pertanyaan :

.السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dok bila gusi gigi geraham bengkak, tetapi tidak sakit itu gejala apa ya?
Jazakallahu khaer

Jawaban :

Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuhu.
Berikut beberapa penyebab dari gusi bengkak tapi tidak sakit gigi.

1. Plak
Walau gusi bengkak tidak disertai dengan sakit gigi atau bahkan rasa sakit, tidak menutup kemungkinan penyebab gusi bengkak itu adalah plak atau karang pada gigi. Bahkan, memang banyak kasus dari gusi bengkak disertai dengan penumpukan plak. Hal ini disebabkan plak itu sendiri memang merupakan ruang bagi bakteri untuk berkembang. Sehingga kondisi ini bisa menyebabkan gusi mudah terinfeksi bakteri. Akibatnya bisa terjadi pembengkakan pada gusi, walau gigi tidak terasa sakit. Cara menghilangkan Plak pada gigi bisa dilakukan dengan dokter gigi.

2. Iritasi
Iritasi juga bisa menjadi penyebab dari gusi bengkak tapi tidak sakit gigi. Iritasi ini sendiri bisa terjadi akibat reaksi alergi terhadap beberapa hal, seperti makanan tertentu, obat-obatan tertentu, bahkan proses pemasangan kawat gigi. Iritasi ditandai dengan pembengkakan pada jaringan gusi dengan warna yang kemerah-merahan. Iritasi juga bisa terjadi jika tidak cocok dengan produk pasta gigi tertentu. Iritasi juga merupakan salah satu penyakit mulut pada anak yang kerap kali terjadi, terutama jika anak-anak baru saja mengalami cedera setelah jatuh atau terbentur sesuatu.

3. Sisa makanan yang tidak bersih
Pada umumnya, penyebab dari gusi bengkak yang paling umum terjadi adalah jika ada sisa makanan yang tidak dibersihkan secara lebih bersih. Sisa makanan ini bisa menetap di sela-sela gigi dan menjadi tempat bagi perkembangbiakan bakteri. Bakteri inilah yang bisa menyebabkan gusi membengkak. Jika proses sikat gigi tidak benar dan dilakukan secara terus menerus, maka potensi perkembangbiakan bakteri akan meningkat sehingga risiko gusi bengkak juga meningkat. Maka dari itu perlu diketahui pentingnya menggosok gigi dengan cara yang tepat agar bisa terhindar dari berbagai gangguan mulut.

4. Perbaikan gigi dengan cara yang salah
Gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh tata cara perbaikan gigi yang caranya kurang tepat. Perbaikan gigi yang caranya salah bisa menyebabkan sisa makanan mudah terjebak di sela-sela. Kondisi ini juga akan lebih sulit untuk dibersihkan sehingga jika bakteri berkembang biak di sana, infeksi pada gusi pun akan lebih mudah terjadi. Walau kondisi ini tidak selalu menciptakan sakit gigi, gusi pun bisa menjadi lebih mudah bengkak bahkan berdarah.

5. Perubahan hormon
Saat perubahan hormon terjadi, maka gangguan pada gusi pun juga lebih mudah terjadi. Kondisi ini bisa dialami lebih sering, terutama pada wanita hamil. Sakit gigi saat hamil atau gejala gusi bengkak pada wanita hamil bisa saja terjadi karena efek dari perubahan hormon yang ada pada tubuhnya.

6. Jenis obat tertentu
Penyebab dari gusi bengkak tapi tidak sakit gigi juga bisa berasal dari faktor luar, yaitu efek dari obat-obatan. Jika anda merasa bahwa proses sikat gigi sudah benar dan kesehatan rongga mulut sudah dijaga dengan baik, akan tetapi gusi bengkak tetap terjadi, maka periksalah beberapa jenis obat yang telah dikonsumsi. Beberapa obat seperti jenis obat untuk mengatur tekanan darah tinggi bisa menyebabkan atau memicu pertumbuhan jaringan pada gusi, sehingga bisa menyebabkan gusi terlihat bengkak.

Itulah beberapa penyebab dari gusi bengkak walau tidak sakit gigi yang bisa terjadi. Kondisi gusi bengkak pasti tidak nyaman. Walau gigi tidak sakit, namun pasti gusi bengkak membuat penderitanya tidak bisa mengunyah makanan dengan baik.

Maka dari itu perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan. Berikut beberapa pencegahan tersebut :

– Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, yaitu dengan memperbanyak buah dan sayuran
– Menghindari makanan-makanan dan minuman yang sifatnya manis
– Menghindari cedera saat menggosok gigi agar gusi tetap sehat
– Hindari merokok dan minum alkohol
– Menggunakan pasta gigi, sikat gigi, dan obat kumur yang tepat
– Ganti merk pasta gigi atau obat kumur jika muncul gejala alergi atau iritasi pada kesehatan mulut
– Gunakan pasta gigi untuk gusi berdarah jika gejala gusi bengkak sudah dirasakan
– Sikat gigi dengan cara yang benar agar bisa meminimalisir sisa makanan di sela-sela gigi
– Hubungi dokter jika ada keluhan pada rongga mulut. Wallahu a’lam.

Dijawab oleh dr. Indri Abu Zaki hafizhahullah

(Narasumber dan Konsultan Kesehatan di Media Sosial Ukhuwah Anak Kuliah)

Oleh:
timartikelkesehatan