Ukhuwah Anak Kuliah
Ukhuwah Anak Kuliah oleh timartikel

apakah kamu juga sedih?

4 tahun yang lalu
baca 2 menit
Apakah Kamu Juga Sedih?

๐Ÿ’ฆโ“๐Ÿ‘‡๐Ÿป APAKAH KAMU JUGA SEDIH?

ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุฑููŠุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุฌูŽู„ูู‰ู‘ู ู‚ูŽุงู„ูŽ
ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ยซ ูŠูŽุง ุฌูŽุฑููŠุฑู ุฃูŽู„ุงูŽ ุชูุฑููŠุญูู†ูู‰ ู…ูู†ู’ ุฐูู‰ ุงู„ู’ุฎูŽู„ูŽุตูŽุฉู ยป. ุจูŽูŠู’ุชู ู„ูุฎูŽุซู’ุนูŽู…ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุฏู’ุนูŽู‰ ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูŠูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉู. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽู†ูŽููŽุฑู’ุชู ููู‰ ุฎูŽู…ู’ุณููŠู†ูŽ ูˆูŽู…ูุงุฆูŽุฉู ููŽุงุฑูุณู ูˆูŽูƒูู†ู’ุชู ู„ุงูŽ ุฃูŽุซู’ุจูุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ู„ู ููŽุฐูŽูƒูŽุฑู’ุชู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽุถูŽุฑูŽุจูŽ ูŠูŽุฏูŽู‡ู ููู‰ ุตูŽุฏู’ุฑูู‰ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ยซ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุซูŽุจู‘ูุชู’ู‡ู ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ู ู‡ูŽุงุฏููŠู‹ุง ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠู‘ู‹ุง ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ููŽุญูŽุฑู‘ูŽู‚ูŽู‡ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽุนูŽุซูŽ ุฌูŽุฑููŠุฑูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ูŠูุจูŽุดู‘ูุฑูู‡ู ูŠููƒู’ู†ูŽู‰ ุฃูŽุจูŽุง ุฃูŽุฑู’ุทูŽุงุฉูŽ ู…ูู†ู‘ูŽุง ููŽุฃูŽุชูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุฌูุฆู’ุชููƒูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฑูŽูƒู’ู†ูŽุงู‡ูŽุง ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุฌูŽู…ูŽู„ูŒ ุฃูŽุฌู’ุฑูŽุจู. ููŽุจูŽุฑู‘ูŽูƒูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠู’ู„ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุณูŽ ูˆูŽุฑูุฌูŽุงู„ูู‡ูŽุง ุฎูŽู…ู’ุณูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู

Dari Jarir bin Abdillah al-Bajaliy ia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku: โ€œWahai Jarir, bisakah engkau menghilangkan kegundahanku dari Dzul Khalashah (rumah berhala).” Itu adalah suat bangunan milik Khatsโ€™am yang disebut Kaโ€™bah al-Yamaaniyah.

Jarir berkata: Aku pun pergi dalam pasukan berkuda berjumlah 150 orang. Aku sebelumnya tidak bisa kokoh di atas kuda. Aku kemudian menyampaikan hal itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Beliau pun menepukkan tangan beliau ke dadaku dan berdoa: “Ya Allah kokohkanlah dia, dan jadikanlah dia sebagai pemberi petunjuk dan orang yang mendapat petunjuk.”

Pergilah Jarir (ke Dzul Khalashah) dan membakarnya dengan api.

Kemudian Jarir mengutus seseorang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang memiliki kuniah Abu Arthah untuk memberikan kabar gembira kepada beliau. Kemudian ia mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: “Tidaklah saya mendatangi anda hingga kami tinggalkan dia seperti unta yang berpenyakit kulit (hitam terbakar).”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan keberkahan kepada kuda Ahmas dan penunggangnya sebanyak 5 kali.

๐Ÿ“š (H.R. Muslim)

Demikianlah semestinya orang beriman meneladani Nabi. Mereka semestinya prihatin dan bersedih ketika terdapat kesyirikan, kebidโ€™ahan, ataupun kemaksiatan yang dipertontonkan. Namun mereka harus bertindak sesuai bimbingan. Tidak serampangan dan gegabah. Sampaikan pada pihak berwenang, pemerintah atau waliyyul ‘amr dengan santun dan beradab.

Kalau Nabi bertindak karena beliau memiliki kewenangan dan kemampuan terhadapnya, beliau juga membimbing umat untuk mengingkari kemunkaran sesuai kemampuan. Bila tidak mampu dengan tangan, hendaknya dengan lisan. Jika tidak mampu dengan lisan, setidaknya dengan hati dengan membencinya serta tidak mendukungnya.

๐Ÿ”Ž Isi artikel ini dinukil dari :
https://bit.ly/381TUtM

๐Ÿ“ฎBoleh Join & Share :
http://simpellink.com/medsosuak

๐Ÿ”ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH ๐Ÿ”ฐ
โ€ขโ€ข โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ• โโœฟโโ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ• โ€ขโ€ข

Oleh:
timartikel