•┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•
🔥❌ *ALLAH ﷻ DAN RASUL-NYA MELAKNAT MEREKA*
📚 Di dalam kitab _Ad-Daau wa Ad-Dawaau_ (Penyakit Hati dan Obatnya) Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullahu Ta’ala menuliskan satu bab yang diberi judul “Dampak Buruk Ketika Seseorang Melakukan Dosa dan Kemaksiatan”.
Dan kita ketahui bahwa dimasa kita sekarang ini sangat banyak dan beragam jenis-jenis kemaksiatan yang apa bila kita tidak mengetahuinya, maka akan sangat mudah seseorang terjatuh kepadanya.
☝️ Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui dampak buruk akibat dosa agar kita dapat menjauh darinya, dan dengan mengetahui hakikat dosa serta dampak yang ditimbulkannya kita berharap hati kita lebih kuat dan lebih kokoh untuk meninggalkan dosa dan kemaksiatan itu.
Ada beberapa jenis dosa yang apabila dilakukan, maka pelakunya akan mendapatkan laknat dari Allah ﷻ dan Rasul ﷺ.
📌 Pada dasarnya dampak buruk kemaksiatan yang dilakukan oleh hamba ada dua jenis;
1. Dampak secara umum kemaksiatan akan menimbulkan dosa, yang dapat menyebabkan pelakunya masuk ke dalam neraka jahannam;
2. Dampak secara khusus ada beberapa jenis kemaksiatan yang jika dilakukan, maka pelakunya tidak hanya mendapat dosa dan dapat menyebabkannya masuk ke dalam neraka jahannam, tetapi juga mendapat laknat dari Allah ﷻ dan laknat dari Rasulullah ﷺ.
♨️ Makna dari laknat adalah menjauhkan seseorang dari Rahmat Allah ﷻ, jauh dari Kasih Sayang Allah ﷻ. Bagaimana seseorang akan mendapatkan kebaikan jika jauh dari Rahmat Allah ﷻ?. Sementara seseorang bisa masuk ke dalam al-Jannah hanyalah karena Rahmat Allah dan Kasih Sayang Allah ﷻ, bukan karena amalan saleh mereka.
Amalan saleh tidak akan bisa memasukkan seseorang ke dalam al-Jannah, namun amalan saleh itu akan mendatangkan Rahmat Allah ﷻ, dan Rahmat Allah ﷻ yang akan memasukkan seseorang ke dalam al-Jannah.
💺Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullahu Ta’ala menjelaskan bahwa ada beberapa kemaksiatan (cukup banyak _-Pen._) yang bersumber dari penjelasan Al-Qur’an dan hadis-hadis yang sahih, dimana apabila amalan-amalan tersebut dilakukan, maka akan mendatangkan Laknat Allah ﷻ dan Laknat Rasulullah ﷺ.
Jenis-jenis amalan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Seseorang yang mentato dan minta ditato;
2. Seseorang yang menyambung rambut dan meminta disambung rambutnya;
3. Seseorang yang mencukur bulu alis dan meminta dicukur bulu alisnya;
4. Seseorang yang mengikir gigi dan minta dikikir giginya;
❌ Amalan-amalan tersebut dilarang karena termasuk ke dalam perbuatan mengubah ciptaan Allah yang haram hukumnya, kecuali jika ada kemudharatan jika tidak melakukannya. Jika hanya untuk memperindah diri _laa yajus,_ maka ini tidak boleh.
Hal-hal seperti ini dimasa kita sekarang ini dianggap sepele dan remeh bahkan oleh orang-orang muslimin itu sendiri, karena mereka jauh dari ilmu agama, padahal amalan itu mendatangkan Laknat Allah ﷻ dan Rasul-Nya.
5. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang memakan riba atau memberi makan dengan harta riba; Orang-orang yang menulis transaksi riba; Dan dua saksi yang menjadi saksi transaksi riba;
6. Allah ﷻ melaknat _muhalil_ dan _muhalalah_ yakni orang yang telah mentalak tiga kali istrinya (talak ba’in), kemudian karena dia tidak boleh menikahi lagi mantan istrinya itu kecuali jika mantan istrinya itu menikah dengan orang lain kemudian bercerai (cerai syar’i). Lalu dia menyuruh orang lain untuk menikahi istrinya dan menyuruh menceraikannya (tentu ini bukan cerai syar’i _-Pen._) agar dia bisa menikahinya kembali. Ini yang disebut _muhalil wa muhalalah._
7. Allah ﷻ melaknat pencuri;
8. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang minum khamr, orang yang menuangkan khamr, orang yang memeras bahan untuk membuat khamr dan minta diperaskan, orang yang menjual atau membelinya, orang yang memakan harta hasil khamr, orang yang memikul (membawa) khamr atau yang meminta dibawakan khamr, mereka semua dilaknat oleh Allah ﷻ dan Rasul-Nya;
9. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang mengubah batas tanah, tanpa hak menggeser batas tanah agar tanahnya lebih luas:
10. Allah ﷻ dan Rasul-Nya melaknat orang-orang yang melaknat kedua orang tuanya;
11. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menjadikan makhluk bernyawa menjadi sasaran anak panah (dalam latihan _-Pen._) bukan berburu;
12. Dan Dia Allah ﷻ melaknat laki-laki yang berprilaku seperti wanita, dan para wanita yang berprilaku seperti laki-laki (banci). Ada orang yang mengatakan bahwa “Itu jalan hidup dia, harus kita hormati, itu takdir”. Ingat Allah ﷻ melaknatnya, jika itu takdir tentu Allah ﷻ tidak akan melaknatnya. Karena Allah ﷻ melaknatnya maka itu bukanlah takdir melainkan penyakit yang harus dihindari, harus diubah jalan hidup yang menyimpang tersebut. Allah ﷻ menciptakan laki-laki (laki-laki tulen) dan Allah ﷻ menciptakan perempuan (perempuan tulen). Adapun laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki itu dilaknat Allah ﷻ dan Rasul-Nya, haram, itu adalah penyakit yang harus diubah dan diobati. Bagaimana mungkin dikatakan “kita harus menghormati” sesuatu yang dilaknat oleh Allah ﷻ, maka yang seperti itu harus di hindari, diubah dan diobati hingga menjadi laki-laki tulen dan perempuan tulen. Jangan jadi waria;
13. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menyembelih untuk selain Allah ﷻ;
14. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang melakukan kejahatan atau orang menyembunyikan pelaku kejahatan;
15. Dan Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menggambar makhluk bernyawa dan ini banyak sekali hadis yang melarangnya;
16. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang melakukan amalan kaum nabi Luth. Orang mengatakan “itu kan kebebasan”. Ketahuilah jika itu kebebasan tidak akan dilaknat oleh Allah ﷻ. Dahulu Allah ﷻ menghujani mereka dengan batu dari neraka, lalu diangkat negeri mereka ke atas langit hingga terdengar oleh malaikat kokok ayam dan gonggongan anjing mereka, saking tingginya. Lalu Allah ﷻ balik dan di hempaskan negeri mereka hingga binasa. Ini menunjukkan bahwa perbuatan kaummnya nabi Luth itu bukan “kebebasan” melainkan penyakit manusia yang berbahaya;
17. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang mencela ayah nya dan mencela ibunya;
18. Allah ﷻ melaknat orang yang menyesatkan orang yang buta dari jalan;
19. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang memberi tanda pada hewan di wajahnya (dahulu hewan diberi tanda dengan besi panas di wajahnya) ini termasuk perbuatan menyiksa hewan;
20. Dia Allah ﷻ melaknat orang yang memudharatkan orang muslim atau membuat tipu daya meskipun tujuannya untuk hiburan “prank” seperti yang banyak dilakukan para pemuda zaman sekarang;
21. Allah ﷻ melaknat wanita-wanita yang menjiarahi kuburan dan membangun masjid di kuburan-kuburan;
22. Allah ﷻ melaknat orang-orang yang merusak hubungan suami-istri, atau merusak hubungan budak dengan tuannya (pada zaman dahulu);
23. Rasulullah ﷺ mengabarkan Allah ﷻ melaknat seorang wanita yang memisahkan diri dari ranjang suaminya hingga pagi hari;
24. Dan Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menisbatkan dirinya kepada selain ayahnya;
25. Dan Rasulullah ﷺ mengabarkan bahwa seseorang yang menodongkan senja kepada saudaranya, maka Malaikat akan melaknatnya;
26. Dan Dia Allah ﷻ Melaknat orang yang mencela para sahabat Rasulullah ﷺ;
27. Dan di dalam Al-Qur’an Allah ﷻ melaknat orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, dan Allah ﷻ melaknat orang-orang yang memutuskan hubungan rahim (silaturahmi), dan Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menyakiti Allah dan menyakiti Rasul ﷺ;
29. Dan Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menyembunyikan petunjuk yang Allah ﷻ turunkan;
30. Dan Allah ﷻ melaknat orang-orang yang menjadikan jalannya orang kafir dianggap lebih lurus dari pada jalannya orang mukmin (gaya hidup sehari-hari);
31. Dan Rasulullah ﷺ melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki;
32. Dan Allah ﷻ melaknat orang yang menyuap dan yang disuap;
33. Dan Dia Allah ﷻ melaknat dosa-dosa yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu seluruhnya. Kita cukupkan sampai di sini sebagai contohnya.
Semoga bermanfaat.
_Wallaahu a’lam bish-shawab._
🌹 _*جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم*_
====================
📃 Referensi:
Taklim Rutin di Ma’had Al-Imam Asy-Syafi’i Lhokseumawe – Aceh, bersama Al-Ustadz Abdurrahman Rauf حفظه الله تعالى. Kajian Kitab _Ad-Daau wa Ad-Dawaau_ (Penyakit Hati dan Obatnya). Karya Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah Rahimahullah_ Pertemuan Ke-42. Senin Malam Selasa, 3 Al-Muharram 1446 H./8 Juli 2024 M.
====================
📒 Catatan HAF di Lhokseumawe, Aceh, 3 Al-Muharram 1446 H./8 Juli 2024 M.
💡Sudah dikoreksi oleh: Tim Fawaid dan Asatidzah pembimbing حفظهم الله جميعا
📝 Mau ikut ngirim catatan taklim juga? Klik https://bit.ly/Catatan_Taklim
https://bit.ly/Catatan_Taklim atau
https://t.me/UAKcenter_bot
🎒t.me/ukhuwahanakkuliah [UAK]
🌏 www.ukhuwahanakkuliah.com